REPUBLIKA.CO.ID, LAWANG WETAN -- Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi sekaligus Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Muba membuka kegiatan Karang Pamitran, di Lapangan Bola Desa Bumi Ayu Kecamatan Lawang Wetan, Senin (23/12). Desa ini dipilih karena memiliki potensi untuk dijadikan kampung atau desa pramuka di Kabupaten Musi Banyuasin.
Dalam acara yang turut dihadiri Camat Lawang Wetan Tazarni ini dilaksnakan juga penandatanganan oleh Sekda Muba penetapan Desa Bumi Ayu sebagai Desa Pramuka.
Sekda Muba menandatangi prasasti penetapan Desa Bumi Ayu sebagai Desa Pramuka. (Foto: Humas Pemkab Muba)
"Alhamdulillah tahun ini di penghujung 2019 dilaksanakan di Desa Bumi Ayu, Kecamatan Lawang Wetan. Oleh karena itu saya atas Pemerintah dan Kwarcab Gerakan Pramuka Muba mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya serta mengapresiasi setinggi-tingginya kepada camat beserta jajarannya, kepala desa dan seluruh masyarakat Bumi Ayu yang bersedia menjadikan rumah dan kediaman mereka untuk dijadikan pelaksaan Karang Pamitran tahun 2019," ujarnya.
Apriyadi berharap, kegiatan itu akan memberikan manfaat kepada masyarakat dalam Kabupaten, Muba terkhusus kepada masyarakat Bumi Ayu dan juga yang tergabung dalam gerakan pramuka.
"Tentunya kegiatan yang akan kita laksanakan beberapa hari ke depan ini adalah dalam rangka meningkatkan kemampuan, kompetensi, kualitas dan yang terpenting lagi meningkatkan kekompakan, dan rasa persaudaraan antara kita semua yang tergabung dalam gerakan pramuka. InshaAllah kedepan gerakan Pramuka di Muba ini akan lebih kita gelorakan dan galakan lagi," tuturnya.
Sebagai informasi bagi semua pembina, pelatih, anggota, dan penggiat pramuka, bahwa di Kabupaten Musi Banyuasin, sedang membuka Bumi Perkemahan Kupek Randik Kuyung Ranggonang yang letaknya lebih kurang 12 kilometer dari ibu kota kabupaten yakni di Kelurahan Soak Baru Kecamatan Sekayu. Dengan luas 8 hektare akan disiapkan sehingga kegiatan-kegiatan Pramuka tingkat lokal, kabupaten, regional, provinsi, dan tingkat nasional bisa dilakukan di Kabupaten Muba.
"Syarat cuma satu yaitu semua pencinta gerakan pramuka bersatu bersama-sama menjadikan gerakan pramuka ini menjadi salah satu gerakan yang nantinya akan menciptakan kader-kader pemimpin bangsa yang bermental baik, bermoral baik, bersopan santun, punya etika dan bangga menjaga negara kesatuan Republik Indonesia. Bagi Pramuka NKRI harga mati," tandasnya.
Ketua Panitia Pelaksana Juli Alamsyah SE MSi melaporkan, Karang Pemitran Tingkat Kwarcab Muba dilaksanakan pada tanggal 22-26 Desember 2019. Diikuti peserta sebanyak 92 orang yang berasal dari 12 Kwartir Ranting yang ada di Kwarcab Muba.
"Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan serta meningkatkan pengetahuan pengalaman san kepemimpinan para pembina sebagai bentuk meningkatkan diri dengan bertukar pengalaman dan ilmu pengetahuan antar sesama pembina," ucap Juli Alamsyah.