REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Grup musik GOT7 baru-baru ini mengalami insiden yang tidak menyenangkan di bandara di Qingdao, Cina. Kejadian itu bermula ketika kedatangan mereka disambut oleh para penggemar dengan histeris.
Berdasarkan laporan Koreaboo, keitka disambut para penggemar, beberapa orang melakukan tindakan yang tak sepatutnya. Akibatnya, salah satu dari tujuh anggota grup musik itu terjatuh. Laporan tersebut tak menyebutkan nama anggota GOT7 yang mengalaminya.
Namun, anggota GOT7, Jackson, menulis di Instagram agar para penggemar lebih berhati-hati demi keselamatan semua orang. "Oke. Halo. Mereka yang menjalankan dan membawa kamera BESAR untuk mengambil foto di bandara. Harap berhati-hati. Keamanan Anda, keselamatan saya, keselamatan semua orang. Mari kita tidak menyebutkan apa yang terjadi hari ini lagi, tetapi jika itu terjadi lagi. Orang lain mungkin akan terluka dan bagaimana jika Anda terluka? Terima kasih teman-teman. Untuk Anda. Untuk saya. Untuk semua orang," tulis Jackson, Ahad (22/12).
Agensi GOT7, JYP Entertainment, juga mengeluarkan pernyataan resmi yang panjang dan tegas tentang keselamatan artis dan masyarakat umum. “Halo, ini JYPE. Hari ini ketika dalam perjalanan ke Qingdao, artis kami jatuh karena perilaku yang tidak teratur dan ilegal yang melanggar aturan dan pedoman yang diumumkan oleh staf di lokasi," demikian salah satu bagian dari pernyataan resmi itu dilansir New Straits Times, Selasa (24/12).
JYP Entertainment mengatakan bahwa tindakan hukum akan diambil terhadap orang-orang yang terlibat dalam insiden tersebut. "Pada akhirnya, kami akan terus mencoba melakukan yang terbaik untuk memastikan keamanan artis, penggemar, dan masyarakat lainnya, sehingga mereka tidak terancam oleh mereka yang melanggar hukum," tulis JYP.
GOT7 masih akan terus melanjutkan tur dunianya yang bertajuk "Keep Spinning". Thailand adalah negara tujuan berikutnya di mana konser akan diselenggarakan pada 15 Februari 2020. Setelah itu, mereka akan menghibur penggemar di Malaysia.