REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING — Aktor Jackie Chan mengaku hampir kehilangan nyawa selama proses syuting film aksi terbarunya, Vanguard. Ia mengatakan bahwa saat sedang mengambil adegan jet ski, ia sempat terjebak di bawah batu dan hampir tenggelam.
Saat insiden terjadi, kru film bergegas memberikan pertolongan. Chan juga mengatakan bahwa mereka memintanya untuk tidak panik dan kemudian dapat membebaskannya setelah terjebak di batu.
“Saat saya mandi di malam hari dan mengingat kejadian yang baru saya alami, saya tiba-tiba merasa sangat takut dan gemetar, saya berpikir bagaimana dapat dengan mudah kehilangan nyawa,” ujar Chan saat menceritakan insiden yang dialaminya dalam sebuah konferensi pers di Ibu Kota Beijing, Cina, dilansir CNA Lifestyle, Selasa (24/12).
Selama ini, pria berusia 65 tahun itu dikenal selalu melakukan adegan film tanpa bantuan stuntman. Ia dengan lincah dan berani melakukan setiap adegan laga sendiri dan mengalami berbagai cedera selama proses syuting, termasuk mematahkan hidungnya beberapa kali, hingga mengalami masalah tulang belakang, bahu, dan panggul.
Film terbaru Chan, Vanguard bercerita tentang sekelompok penjaga keamanan yang berhasil menyelamatkan sandera yang diculik oleh organisasi tentara bayaran internasional. Vanguard dijadwalkan untuk tayang di bioskop pada 25 Januari 2020, bertepatan dengan hari Tahun Baru Cina.
Vanguard disutradarai oleh Stanley Tong, sineas yang selama ini telah berkolaborasi dengan Chan. Kerja sama mereka di antaranya menghasilkan film Police Story 3: Supercop (1992), Rumble in the Bronx (1995) dan Kung Fu Yoga (2017).
Melihat insiden yang dialami Chan dalam film terbarunya, Tong juga mengungkapkan rada sedih. Bahkan, ia mengaku menangis terharu saat melihat Chan berhasil diseematkan.
“Saat saya melihat Jackie diselematkan dan keluar dari air, saya tidak bisa menahan air mata saya,” ujar Tong dalam sebuah wawancara.