Selasa 24 Dec 2019 13:51 WIB

Kemenag Imbau Muslim Melakukan Shalat Gerhana, Lusa

Gerhana matahari akan terjadi pada Kamis (26/12) mulai pukul 10.34 WIB di Indonesia.

Foto gerhana matahari cincin tahun 2009 dari Planetarium Jakarta. Berdasarkan perkiraan BMKG, gerhana matahari cincin dan gerhana matahari sebagian akan terjadi pada Kamis (26/12) mulai pukul 10.34 WIB di Indonesia. Kementerian Agama mengimbau kepada umat Islam di Indonesia untuk mengadakan shalat gerhana matahari.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Foto gerhana matahari cincin tahun 2009 dari Planetarium Jakarta. Berdasarkan perkiraan BMKG, gerhana matahari cincin dan gerhana matahari sebagian akan terjadi pada Kamis (26/12) mulai pukul 10.34 WIB di Indonesia. Kementerian Agama mengimbau kepada umat Islam di Indonesia untuk mengadakan shalat gerhana matahari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Tarmizi mengimbau kepada umat Islam di Indonesia untuk mengadakan shalat gerhana matahari pada Kamis (26/12). Muslim Indonesia diimbau melakukan shalat sunnah gerhana secara berjamaah dan melakukan khutbah.

"Sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad dalam pelaksanaan shalat gerhana, kata Tarmizi melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (24/12).

Baca Juga

Tarmizi mengemukakan umat Islam dianjurkan untuk bertakbir terlebih dahulu, memperbanyak zikir, istighfar, sedekah dan amal-amal kebajikan lainnya, serta mendoakan keselamatan bangsa dan negara.

Berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana matahari cincin dan gerhana matahari sebagian akan terjadi pada Kamis (26/12) mulai pukul 10.34 WIB di Indonesia.

Gerhana dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia. Puncak gerhana diperkirakan terjadi pada pukul 12.17 WIB dan akan berakhir pada pukul 14.00 WIB.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement