Selasa 24 Dec 2019 14:38 WIB

Anjing Pelacak akan Sterilkan Terminal Kampung Rambutan

Petugas Polri kerahkan anjing pelacak (K9) di ruang tunggu, loket, & pemberangkatan.

(Ilustrasi) Anjing pelacak (K9). Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Mabes Polri mengerahkan anjing pelacak (K9) di Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, untuk sterilisasi keamanan saat libur Natal 2019, Selasa (24/12).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
(Ilustrasi) Anjing pelacak (K9). Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Mabes Polri mengerahkan anjing pelacak (K9) di Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, untuk sterilisasi keamanan saat libur Natal 2019, Selasa (24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Mabes Polri mengerahkan anjing pelacak (K9) di Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, untuk sterilisasi keamanan saat libur Natal 2019, Selasa (24/12). Petugas melakukan sterilisasi di ruang tunggu, loket dan jalur pemberangkatan luar kota menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra.

Kepala Pos Pelayanan Terminal Kampung Rambutan Iptu Heru Siswanto mengatakan petugas mengerahkan sedikitnya lima anjing pelacak menghampiri setiap penumpang yang membawa sejumlah barang-barang keberangkatan mudik. K9 juga mengendus sejumlah koper serta tas calon penumpang yang akan berlibur menggunakan armada bus.

Baca Juga

Heru mengatakan, tujuan dari patroli jalan kaki tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman serta bentuk pelayanan Polri kepada penumpang bus. "Target kita adalah antisipasi gangguan Kamtibmas dan mengidentifikasi para penumpang gelap yang membawa barang berbahaya seperti narkoba, senjata tajam dan bahan peledak," katanya di Jakarta.

Petugas juga tampak memeriksa sejumlah kartu identitas pegawai perusahaan otobus (PO) untuk memastikan ketiadaan calo tiket. "Kita juga menaruh perhatian pada kejadian hipnotis yang biasanya pelaku berpura-pura sebagai ojek payung atau kuli panggul dan karyawan PO tanpa di lengkapi seragam dan ID card," katanya.

Selain pengerahan anjing pelacak, kata dia, sebanyak 64 personel gabungan juga ditempatkan menjaga kondusivitas terminal. Petugas gabungan itu terdiri atasanggota Polsek Ciracas sebanyak lima personel, Pomdam Jaya tiga personel, TNI AD tiga personel, Brimob delapan personel dan Samapta Polda Metro Jaya tiga personel.

"Kita juga dibantu Resmob Polda Metro tiga personel, Satuan Narkoba Polda Metro dua personel, Intelijen dua personel, Lantas tiga personel, Dishub 16 personel dan lainnya," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement