Rabu 25 Dec 2019 03:30 WIB

Kotabaru Yogyakarta Dinilai Perlu Percepatan Penataan

Percepatan penataan untuk mendukung perkembangan Yogyakarta

Pedestrian kotabaru yogyakarta.
Foto: Yusuf Assidiq
Pedestrian kotabaru yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA - Kotabaru yang menjadi satu dari lima kawasan cagar budaya di Kota Yogyakarta dinilai menjadi kawasan yang cukup strategis sehingga perlu dilakukan percepatan penataan untuk mendukung perkembangan Yogyakarta di masa yang akan datang.

“Kotabaru memiliki lokasi yang cukup strategis karena berdekatan dengan Malioboro sehingga bisa menjadi kawasan pendukung pariwisata. Apalagi, kawasan ini adalah satu dari lima kawasan cagar budaya di Yogyakarta,” kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi, Selasa (24/12).

Di kawasan tersebut, lanjut dia, juga terdapat beberapa fasilitas penting yang keberadaannya mendukung pergerakan perekonomian di Kota Yogyakarta, di antaranya Stasiun Lempuyangan.

“Jika PT KAI merealisasikan rencana untuk menata Stasiun Tugu dan Lempuyangan, tentunya pemerintah daerah harus bisa mengimbanginya. Lempuyangan berada di dekat kawasan Kotabaru sehingga Kotabaru pun harus ikut berbenah,” katanya.

Menurut Heroe, sejak dua tahun lalu sudah muncul rencana penataan kawasan Kotabaru termasuk di dalamnya penataan Stadion Kridosono. Hanya saja, lanjut Heroe, penataan kawasan Kotabaru termasuk Stadion Kridosono membutuhkan biaya yang tidak sedikit sehingga diperlukan koordinasi dengan Pemerintah DIY termasuk pemerintah pusat.

“Stadion Kridosono rencananya akan dijadikan sebagai ruang terbuka publik dengan tetap mempertahankan keberadaan stadion. Lingkungannya saja yang akan ditata sehingga kegiatan ekonomi dan kebutuhan parkir tercukupi,” katanya.

Sejak 2018, lanjut Heroe, Pemerintah Kota Yogyakarta juga melakukan penataan di kawasan Kotabaru khususnya penataan pedestrian sehingga lebih ramah terhadap pejalan kaki. Penataan pedestrian yang dilakukan di Jalan Suroto dilanjutkan dengan penataan pedestrian di penggal Jalan Jenderal Sudirman yaitu dari simpang Gramedia hingga simpang Jembatan Gondolayu.

“Kalau bisa, penataan pedestrian di Jalan Sudirman dari simpang Galeria sampai ke Tugu selesai tahun depan supaya lebih cepat saja karena masih banyak pekerjaan lain yang harus dilakukan,” katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement