REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agen mata-mata Lance Sterling (Will Smith) harus menyelesaikan sebuah misi berbahaya. Dia menghadapi Killian (Ben Mendelsohn), pemilik senjata mematikan yang bisa mengancam dunia.
Sterling harus segera menghentikannya demi keselamatan banyak orang. Dalam perjalanan, dia tanpa sengaja bekerja sama dengan ilmuwan Walter Beckett (Tom Holland). Pemuda jenius itu bisa membuat berbagai inovasi canggih.
Walter mengubah Lance menjadi burung merpati sehingga bisa melakukan penyamaran dan mengejar Killian. Bisakah mereka berdua menyelesaikan misi dengan kompak, mengingat prinsip mereka kerap berseberangan?
Adegan film Spies in Disguise.
Film animasi Spies in Disguise tayang di bioskop mulai 25 Desember 2019. Sinema arahan sutradara Nick Bruno dan Troy Quane ini turut dibintangi Rashida Jones, Reba Mcentire, Rachel Brosnahan, Karen Gillan, Dj Khaled, dan Masi Oka.
Rumah produksi Blue Sky Studios menghadirkan tayangan yang cocok sebagai pengisi waktu liburan akhir tahun bersama keluarga. Label semua umur cukup sesuai dan memang film dapat dinikmati penonton segala usia.
Meski Lance selalu mengalahkan musuh-musuhnya, tidak ada visual yang menunjukkan kesadisan atau adegan berdarah. Justru, aksi mata-mata dalam film lebih mengarah kepada hal lucu yang memancing tawa.
Sosok Lance semula digambarkan sebagai pria yang cukup egosentris. Dia percaya bisa melakukan semua hal sendiri. Istilah "one man show" sangat tepat untuk menggambarkan kepribadian Lance.
Pandangan Lance berubah setelah berjumpa dengan Walter. Pemuda yang usianya jauh di bawahnya ini mengubah sejumlah pemikiran Lance tentang kehidupan, juga beberapa kawan baru usai Lance berubah wujud.
Petualangan mereka berdua bisa menjadi pembelajaran yang tidak menggurui mengenai persahabatan dan kerja sama tim. Spies in Disguise mendapat penilaian 78 persen dari laman Rotten Tomatoes per Selasa (24/12).