REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung memulai evaluasi untuk kompetisi musim 2020. Salah satu nama yang dicoret adalah Hariono.
Hariono sebenarnya sudah mengetahui jasanya tidak digunakan lagi untuk musim depan. Pelatih Persib, Robert Rene Alberts mencoret namanya dengan alasan regenerasi.
"Saya tahan ini dari tanggal 14, dikasih tahu ke saya. Jadi dari tanggal 14 sampai 22 itu saya diem aja. Mungkin puncaknya kemarin," kata Hariono di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (23/12).
Dia menyebut hanya memberi tahu keluarga terdekatnya. Hariono bahkan menutupi hal tersebut pada rekan satu timnya. Hingga akhirnya Robert sendiri yang memberi tahu pada media kabar mengenai pencoretannya. Padahal, Hariono tidak ingin isu tersebut menjadi besar.
"Akhirnya pertandingan berkurang satu, pelatih bicara ke media akhirnya semua orang tahu, saya cukup diam saja, dan keputusannya memang gak bisa diganggu gugat. Akhirnya pertandingan terakhir mau gak mau saya harus izin dari Persib Bandung," kata Hariono.
Laga kontra PSM Makassar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad (22/12) pun menjadi laga terakhir Hariono. Di laga tersebut, Hariono menyumbang satu gol dan satu assist untuk Persib.
" Kemarin sore, iya itu satu laga paling berkesan. Ya situasi yang berat, yang harus saya hadapi dari (11 musim)," kata Hariono.
Hariono menyebut belum memutuskan pergi ke klub mana. Namun untuk rencana jangka panjang, Hariono berharap bisa kembali ke Persib dan pensiun di Persib. Selama itu pula, Persib menyimpan nomor punggungnya, 24 untuk diistirahatkan.
"Ya kalau ada jodohnya, rezekinya di sini mungkin Insya Allah pengin balik lagi ke sini, pengin pensiun di sini. Kalau nanti balik lagi kalau bisa sebagai pemain dulu lah, saya pengin pensiun di sini," katanya.