REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persib Bandung gagal finis di jajaran lima besar klasemen akhir Liga 1 2019. Tim berjulukan Maung Bandung harus puas menutup kompetisi di peringkat enam setelah mengumpulkan total 51 poin dari 34 laga.
Kendati gagal masuk lima besar, manajemen tetap memberikan apresiasi kepada skuat Maung Bandung. Manajer Persib Umuh Muchtar mengakui, pihaknya berharap timnya bisa menempati minimal posisi lima besar, bahkan meraih posisi runner-up. Namun target itu meleset meski penampilan tim mengalami peningkatan dibanding awal dan pertengahan musim.
"Memang kalau harapan lima besar. Sebelumnya kami berharap bisa dapat runner-up, tapi apa boleh buat. Mohon maaf Bobotoh, hasilnya tidak maksimal," kata Umuh seperti dikutip dari laman resmi klub, Selasa (24/12).
Selain itu, Umuh juga mengaku sedikit terobati dengan kemenangan beruntun tim asuhan Robert Alberts pada tiga laga pamungkas. Sembilan poin didapatkan dari laga melawan Borneo FC (1-0), Perseru Badak Lampung (4-0), dan PSM Makassar (5-2). "Saat tiga laga sisa, saya bilang jangan sampai kalah. Alhamdulillah semuanya menang. Semoga musim depan lebih baik lagi," ucapnya.
Bahkan, kata Umuh, pihaknya tetap memberi bonus kepada para pemain Persib. Karena sebelumnya ia telah berjanji apabila dalam tiga laga terakhir Persib bisa menang, ia akan memberi bonus. "Hari ini saya sudah kasih bonus Rp 150 juta ke mereka, asal tiga kali (pertandingan) tidak kalah," kata Umuh
Menatap musim kompetisi 2020, Umuh mengaku akan mempersiapkan klub berkostum biru itu untuk bisa menjuarai kompetisi bergengsi di Tanah Air. Walaupun begitu, ia juga menyebut akan ada beberapa pemain Maung Bandung yang mengundurkan diri.
"Ada beberapa pemain yang bukan dilepas, tapi mengundurkan diri. Saya bilang kalau bisa tetap di Persib karena tahun depan kami persiapkan tim untuk jadi juara," jelas Umuh.