REPUBLIKA.CO.ID, Mantan petenis putri top dunia, Laura Robson, telah menjalani operasi pinggul untuk kedua kalinya. Pertama kali ia melakukan operasi pinggul pada Juni 2018 lalu. Ia lalu kembali ke gelanggang pada Februari 2019 dan kembali tak bermain sejak April.

"Sebuah keputusan dibuat pekan ini untuk menjalani operasi pinggul lagi dan mencoba memperbaiki rasa sakit untuk selamanya," ujar Robson dalam postingan Instagramnya, dilansir dari BBC, Selasa (24/12).

Robson sangat berharap bisa segera pulih dan kembali ke lapangan pertandingan. Harapan Robson mengingatkan kepada Andy Murray yang meraih gelar pada Oktober usai melakukan operasi pinggul pada Januari lalu.

Robson pernah mencapai babak keempat Wimbledon pada 2013 lalu menduduki posisi 27 dunia pada tahun yang sama. Setelah itu, penampilannya terganggu oleh cedera. Ia menjalani operasi pergelangan tangan pada 2014 yang membuatnya absen selama 17 bulan.

Masalah pinggul memperpanjang penderitaan Robson. Ia belum berpikir apakah akan melakukan prosedur yang sama seperti yang dilakukan sebelumnya untuk menyembuhkan masalah pinggulnya.

Rabson yang lahir di Melbourne, Australia, itu sudah menampakkan bakatnya di dunia tenis sejak level junior. Pada 2008, ia memenangkan grand slam junior Wimbledon serta runner-up Australia Open 2009 dan 2010.

Ikuti Whatsapp Channel Republika