REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Brendan Rodgers menyatakan kekalahan Leicester baru-baru ini dari juara bertahan Liga Primer Inggris, Manchester City, hanyalah sandungan kecil. Leicester saat ini bersiap bertandang ke markas pemuncak klasemen, Liverpool.
Leicester berada di posisi kedua klasemen terpaut 10 poin dari Liverpool menyusul kekalahan 1-3 dari City. Ini adalah kekalahan pertama Leicester sejak Oktober.
Sementara, Liverpool yang mengincar gelar juara Liga Primer Inggris pertama dalam 30 tahun terakhir, untuk musim ini belum pernah terkalahkan di Liga Primer. Skuat Si Merah bertekad memulai kemenangan lanjutan setelah di final Piala Dunia Antarklub.
Leicester, bagaimanapun, pada laga sebelumnya mampu memaksa Liverpool berjuang keras sebelum the Reds unggul 2-1 di Anfield berkat penalti James Milner di menit-menit terakhir. Ia kemudian memenangkan delapan pertandingan berikutnya.
"Kami memiliki ketahanan yang fantastis dan kami telah menunjukkan itu dalam beberapa bulan, tetapi ketika Anda kalah dalam pertandingan maka itu selalu sulit," kata Rodgers sebagaimana dilansir dari AFP, Rabu, (25/12).
Mantan juru taktik Liverpool itu menambahkan, ia selalu percaya pada prosesnya, tetapi ketika ada hambatan di jalan, ia tidak pernah terlalu kecewa tentang hal itu.
"Kami sedang berpikir tentang membawa performa ke pertandingan yang bisa memberi kami tiga poin."
Rodgers juga mengesampingkan anggapan bahwa Liverpool akan kelelahan setelah perjalanan pulang dari Qatar usai sukses mengalahkan Flamengo 1-0 pada Sabtu demi memenangkan gelar Piala Dunia Antarklub untuk pertama kalinya. "Kami ingin membawa permainan sejati kami. Kami tahu ini akan sulit, tetapi itu akan menjadi ujian yang bagus bagi kami."