Rabu 25 Dec 2019 10:35 WIB

Jasamarga Klaim Tol Japek Layani 33 Persen Pemudik

Tol terbukti efektif untuk membantu pelayanan arus mudik Natal 2019.

Rep: Mabruroh/ Red: Gita Amanda
Sejumlah pengendara mobil melintas di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Sejumlah pengendara mobil melintas di Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek (

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga menyatakan bahwa Tol Jakarta-Cikampek II Elevated efektif layani lalulintas mudik Natal 2019. Terbukti menurutnya, tol mampu layani lalulintas mudik hingga 33 persen.

“Berdasarkan evaluasi pelayanan arus mudik Natal 2019, Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Elevated terbukti efektif untuk membantu pelayanan arus mudik Natal 2019,” ujar Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru dalam keterangannya, Rabu (25/12).

Baca Juga

Heru memaparkan, salah satunya adalah peningkatan volume lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek setiap harinya pada periode mudik Natal yang berhasil didistribusikan ke Jalan Tol Japek II Elevated.

Selama tiga hari periode mudik Natal 2019 terangnya, terhitung 20 sampai 23 Desember 2019, tercatat total 358 ribu kendaraan melewati Jalan Tol Japek dan Jalan Tol Japek II Elevated. Artinya sebanyak 117 ribu kendaraan atau 33 persen dari total kendaraan tersebut memilih untuk menggunakan Jalan Tol Japek II Elevated.

Jasa Marga juga mencatat sambungnya, lalu lintas tertinggi yang melewati Japek Elevated terjadi pada Jumat (20/12), sebanyak 34 persen atau 41 ribu kendaraan dari total 124 ribu kendaraan.

Selain itu, dari sisi pengukuran kecepatan untuk segmen Cikunir sampai dengan Karawang Barat pada periode 20-23 Desember 2019, terjadi peningkatan kecepatan arah Cikampek bagi pengguna jalan Tol Japek II Elevated. Yaitu mencapai 62 kilometer (km) per jam dibandingkan Jalan Tol Japek eksisting mencapai 58 km/jam.

“Secara umum, beberapa aspek yang menjadi evaluasi, yaitu terjadinya antrean jelang pertemuan arus lalu lintas Jalan Tol Japek dan Japek II Elevated di KM 48, serta kepadatan pengguna jalan yang akan menggunakan rest area setelah melalui Jalan Tol Japek II Elevated, yaitu Rest Area Km 50 dan Km 57,” terang Heru.

Untuk mencairkan kepadatan akibat pertemuan lalu lintas tersebut, Jasa Marga dengan diskresi Kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow Km 47 sampai dengan Km 61 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek sebagai penambahan kapasitas lajur.

Sehingga, menurutnya perlu antisipasi bagi pengguna jalan untuk mempersiapkan diri dan kendaraan sebelum menggunakan jalan tol layang terpanjang ini dikarenakan ketiadaan rest area. Salah satunya yang paling penting adalah memastikan kecukupan BBM karena kehabisan BBM cukup sering terjadi di Jalan Tol Japek II Elevated selama periode mudik Natal 2019.

Pastikan juga tambah Heru, kondisi kendaraan dan pengendara dalam keadaan prima, serta menjaga jarak aman kendaraan dan memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement