Rabu 25 Dec 2019 11:16 WIB

Forkopimda Kota Sukabumi Jamin Keamanan Natal dan Tahun Baru

Suasana ibadah Natal berjalan lancar dan kota dalam keadaan aman dan kondusif.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Gita Amanda
Forkopimda Kota Sukabumi jamin keamanan Natal dan Tahun Baru. ilustrasi pohon natal
Foto: kolomrumah.com
Forkopimda Kota Sukabumi jamin keamanan Natal dan Tahun Baru. ilustrasi pohon natal

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi melakukan pemantauan ke sejumlah gereja pada malam Natal, Selasa (24/12). Hasilnya suasana ibadah berjalan lancar dan kota dalam keadaan aman dan kondusif.

Pemantauan dilakukan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi bersama Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami. Selain itu hadir Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo, Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo, dan Ketua DPRD Kota Sukabumi Kamal Suherman.

Baca Juga

''Kami sengaja hadir lengkap memantau situasi dan kondisi gereja di Kota Sukabumi yang melaksanakan ibadah menyambut Natal,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Kunjungan ini untuk memastikan kegiatan ibadah di malam Natal dapat berjalan dengan lancar, serta jamaah dapat merasa aman dan nyaman.

Terpantau tim pelalsanaan ibadah di gereja yang ada di Kota Sukabumi berjalan dengan lancar dan kondusif. Titik yang disambangi misalnya Gereja Kristen Indonesia Jemaat Penginjil dan Gereja Zaenal Zakse.

"Pemantauan juga akan dilakukan pada Rabu (25/12) nanti," terang Fahmi. Perhatian ini sesuai komitmen dan visi wali kota wakil wali kota Sukabumi yakni mewujudkan Kota Sukabumi yang religius, nyaman dan sejahtera.

Makna religius ungkap Fahmi, yakni umat beragama memiliki kebebasan menjalankan kegiatan ibadah sesuai keyakinan dengan aman, nyaman, dan tenang. Ke depan wali kota berharap agar suasana kota tetap aman dan kondusif.

Kondisi tersebut harus mendapatkan dukungan dari semua elemen masyarakat khususnya umat beragama. ''Kami hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga,'' ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Wisnu Prabowo.

Di mana petugas gabungan ditempatkan di sejumlah titik termasuk gereja. Ada sebanyak 20 gereja di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement