Kamis 26 Dec 2019 03:05 WIB

Festival of Light Waduk Ria Rio, Alternatif Liburan Jakarta

Festival of Light akan digelar mulai dari 19 Desember 2019 sampai 19 Januari 2020.

Festival of Light waduk Ria Rio akan digelar mulai dari 19 Desember 2019 sampai 19 Januari 2020. Foto: Pengunjung menikmati keindahan lampu-lampu di Festival of Light.
Foto: Republika/Bayu Adji P
Festival of Light waduk Ria Rio akan digelar mulai dari 19 Desember 2019 sampai 19 Januari 2020. Foto: Pengunjung menikmati keindahan lampu-lampu di Festival of Light.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival of Light di Taman Waduk Ria Rio Pulomas, Jakarta Timur, menjadi alternatif bagi warga Jakarta dalam mengisi liburan Natal dan Tahun Baru. Festival of Light yang diselenggarakan oleh Avantarde Production dan Taman Pelangi tersebut pun disambut antusias oleh warga sekitar di ibu kota Jakarta.

Lurah Kayu Putih Artika Ristiana mengatakan, Festival of Light Taman Waduk Ria Rio ditarget bisa mendatangan setidaknya 200 ribu wisatawan pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2020. Rencananya Festival of Light akan digelar mulai dari 19 Desember 2019 sampai 19 Januari 2020.

Baca Juga

"Kami berharap ini bisa menjadi alternatif wisata yang sangat positif di sela-sela anak-anak liburan sekolah. Festival ini juga kami harapkan bisa menjadi tempat dan wahana untuk mereka menikmati libur sekolah, jadi nggak usah jauh-jauh, cukup pergi ke Waduk Ria Rio semua ada," kata Artika.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik mengapresiasi gelaran Festival of Light di Taman Waduk Ria Rio, Jakarta Timur. “Ini juga bisa menjadi ajang pendidikan bagi warga agar terbiasa menikmati taman dan waduk,” katanya.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu sekaligus berharap taman tersebut bisa menjadi wahana berkumpul dan saling berinteraksi bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Terlebih selama ini, masyarakat di ibu kota terasa semakin kekurangan fasilitas ruang publik yang bisa diakses dengan mudah dan murah.

"Saya lihat konsepnya ke depan taman itu bukan cuma bisa dilihat saja. Tapi juga bisa dinikmati itu yang paling penting kemudian taman itu harus menjadi bagian dari sarana interaksi masyarakat," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement