Rabu 25 Dec 2019 19:19 WIB

Stasiun Cirebon Siapkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Pemeriksaan kesehatan gratis ini akan dilaksanakan secara reguler selama Nataru.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agung Sasongko
Stasiun Cirebon
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Stasiun Cirebon

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- PT KAI Daop 3 Cirebon memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi para penumpang yang sedang menunggu kedatangan kereta api di Stasiun Cirebon, Rabu (25/12). Hal itu sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada para penumpang di masa angkutan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Adapun jenis pelayanan kesehatan yang diberikan itu di antaranya meliputi pemeriksaan tekanan darah, asam urat, kadar gula darah dan pemeriksaan berat badan. Sebanyak 107 penumpang yang sedang menunggu kedatangan KA pun secara antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan tersebut.

‘’Pemeriksaan kesehatan gratis ini akan dilaksanakan secara reguler selama masa Nataru dan bergantian di Stasiun Cirebon maupun Cirebon Prujakan,’’ ujar Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arif, dalam siaran persnya.

Luqman menambahkan, untuk menjamin kondisi kesehatan para penumpang, baik di stasiun maupun saat dalam perjalanan di atas KA, PT KAI juga menyiagakan petugas kesehatan di beberapa titik pos kesehatan (Poskes) yang ada di stasiun.

Apabila ditemui penumpang dalam kondisi sakit saat di perjalanan, petugas kesehatan KAI akan memantau selama dalam perjalanan KA, dengan sistem estafet dari stasiun ke stasiun yang terdapat pelayanan kesehatannya (Poskes).

Selama angkutan Nataru, Daop 3 Cirebon menyiagakan empat pos kesehatan. Yakni, di Stasiun Jatibarang, Stasiun Cirebon, Stasiun Cirebon Prujakan dan Stasiun Brebes.

Selain itu, PT KAI juga memiliki tiga unit Klinik Mediska, yakni di Jatibarang, Cirebon dan Brebes, yang bekerja sama dengan fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta di sepanjang jalur KA. Hal itu memudahkan apabila terdapat  penumpang KA yang mengalami sakit / kegawatdaruratan dan harus dirujuk ke rumah sakit. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement