Rabu 25 Dec 2019 19:31 WIB

Kamar Hotel di Puncak-Cipanas Penuh Jelang Pergantian Tahun

Tingkat pesanan kamar hotel di Puncak-Cipanas sudah mencapai 80 persen

Suasana permukiman serta bangunan vila dan hotel di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (foto ilustrasi).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Suasana permukiman serta bangunan vila dan hotel di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (foto ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur, Jawa Barat, mencatat tingkat hunian hotel menjelang malam pergantian tahun di wilayah Puncak-Cipanas, meningkat hingga akan terisi penuh. Tingkat pesanan kamar hotel tersebut meningkat 10 persen dibandingkan libur panjang akhir tahun lalu.

"Untuk saat ini tingkat pesanan kamar sudah mencapai 80 persen dari 1.200 kamar yang disediakan pada 29 hotel yang masuk sebagai anggota PHRI Cianjur. Kemungkinan satu hari menjelang Tahun Baru akan penuh atau full booked," kata Ketua PHRI Cianjur Nano Indrapraja kepada wartawan, Rabu.

Baca Juga

Ia menjelaskan ribuan kamar hotel tersebut sebagian besar sudah terisi mulai tanggal 29 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020. Bahkan, lanjut dia, sebelum tanggal 29 Desember 2019, sebagian pengelola hotel di kawasan Puncak terpaksa menolak pesanan karena kamar yang tersedia sudah terpesan seluruhnya hingga awal tahun.

"Harapan kami hingga malam pergantian tahun seluruh kamar hotel terisi 100 persen. Sebagian besar pesanan datang dari wisatawan asal Jabodetabek," katanya.

Sementara sebagian besar pengelola hotel berbintang di kawasan Puncak-Cipanas mengungkapkan hal yang sama, ratusan kamar yang tersedia sebagian besar sudah terpesan mulai tanggal 29 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020.

"Peningkatan sudah terlihat sejak satu pekan menjelang Natal, dari seratusan kamar yang ada 80 persen terisi. Untuk malam pergantian tahun seluruh kamar sudah terpesan," kata General Manager Zuri Resort Hotel Cipanas, Vallien Ishak.

Bahkan pihaknya terpaksa menolak sejumlah pesanan kamar dan mengarahkan pemesan untuk mengambil kamar di hotel lain yang masih kosong. "Sejak dua hari terakhir kami terpaksa menolak pesanan karena kamar full booked," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement