REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kementerian Luar Negeri Rusia menuduh Sekretaris Jenderal PBB menutup mata terhadap sikap AS yang menunda mengeluarkan visa bagi pejabat Rusia. AS menunda visa bagi pejabat Rusia yang hendak mengunjungi markas besar PBB di New York.
Moskow mengatakan Washington secara sengaja menunda menerbitkan visa bagi pejabat Rusia yang akan melakukan kunjungan ke markas PBB. Ini sebuah langkah yang Rusia anggap dapat memperburuk hubungan keduanya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova menyatakan melalui pernyataan bahwa sejumlah pejabat Kementerian Pertahanan yang hendak mendatangi sekretariat PBB harus menunggu berbulan-bulan untuk izin visa. "Terlihat jelas bahwa semua ini terjadi dengan sedikit perhatian dari Sekjen PBB Antonio Guterres, yang secara efektif mengabaikan pelanggaran AS terhadap Piagam PBB," katanya.
Rusia memanggil diplomat senior AS pada September guna memprotes apa yang mereka sebut penolakan tak dapat diterima dari Washington untuk mengeluarkan visa bagi anggota delegasi Rusia yang hendak mendatangi Majelis Umum PBB.