REPUBLIKA.CO.ID,WASHINGTON -- Senator dari Republik Lisa Murkowski mengatakan ia 'terganggu' dengan pendekatan Ketua Senat dari Partai Republik Mitch McConnell yang bekerja sama dengan Gedung Putih dalam sidang pemakzulan Presiden Donald Trump. Menurut Murkowski harus ada jarak di antara keduanya.
Sebelumnya McConnell mengatakan secara terang-terangan akan bekerja sama dengan Gedung Putih. Di stasiun televisi Fox News, McConnell mengatakan dalam sidang pemakzulan ia akan 'berkoordinasi penuh' dengan Gedung Putih.
"Bagi saya itu artinya kami harus mengambil langkah mundur dari terlibat menjadi bertahan, saya mendengar apa yang ketua McConnell katakan, saya kebetulan berpikir prosesnya semakin membingungkan," kata Murkowski saat diwawancarai stasiun televisi Alaska KTUU-TV, Kamis (26/12).
Murkowski mengatakan masih belum memutuskan bagaimana ia akan memberikan suaranya dalam proses pemakzulan. Ia hanya menegaskan harus ada jarak antara Gedung Putih dan Senat tentang bagaimana proses sidang pemakzulan dilakukan.
House of Representatives memakzulkan Trump pada pekan lalu atas dakwaan menekan Ukraina untuk mengumumkan penyelidikan terhadap mantan Wakil Presiden dan calon kandidat presiden AS Joe Biden. Ia didakwa atas penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi proses penyelidikan Kongres.
Trump membantah semua dakwaan tersebut. Partai Republik yang mengusung pengusaha real-estate itu memiliki 53 dari 100 kursi di Senat. Butuh 51 suara untuk melewati serangkaian peraturan persidangan.
Trump hanya dapat dijatuhi hukuman apabila dua pertiga suara di Senat memilih untuk menghukumnya. Ketua House Nancy Pelosi belum mengirimkan pasal pemakzulan ke Senat.
Alasannya untuk menekan anggota Senat Partai Republik bersedia membuat kesepakatan dengan anggota Senat Partai Demokrat dalam menetapkan peraturan persidangan. Sementara McConnell menegaskan Senat tidak akan mengambil tindakan apapun sampai mereka menerima pasal pemakzulan.