Kamis 26 Dec 2019 13:56 WIB

Awkarin Ungkap Pengalaman Pertama Menyaksikan Fenomena GMC

Awkarin menyaksikan fenomena gerhana matahari cincin (GMC) di Tanjungpinang.

Selebgram Awkarin atau Karin Novilda.
Foto: Instagram Awkarin
Selebgram Awkarin atau Karin Novilda.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Selebgram Indonesia, Awkarin terkesan ketika menyaksikan momen gerhana matahari cincin (GMC) di Gedung Gonggong, Tanjungpinang, Kepri, Kamis (26/12). Fenomena gerhana matahari cincin terjadi pada siang ini.

"Luar biasa, ini pengalaman pertama saya melihat langsung gerhana matahari cincin," kata Awkarin.

Baca Juga

Awkarin datang ke Tanjungpinang bersama sejumlah rekannya dengan maksud untuk berlibur sekaligus mengeksplorasi Kota Gurindam tersebut. "Kebetulan memang lagi di Tanjungpinang. Fenomena ini juga langka, sayang kalau dilewatkan," imbuhnya.

Awkarin yang juga pernah mengenyam pendidikan SMP di Tanjungpinang ini, berharap melalui momen ini Tanjungpinang semakin aman, damai, dan kondusif. "Tetap jadi Tanjungpinang yang ramah dan ramai," tutur Awkarin.

Kehadiran Awkarin di lokasi pengamatan gerhana matahari cincin ini tak luput dari perhatian para pengunjung lainnya. Masyarakat tampak tak menyia-nyiakan kehadiran mantan duet Young Lex tersebut untuk foto bersama.

Gerhana matahari cincin di Tanjungpinang terakhir kali terjadi sekitar 135 tahun yang lalu. Pemkot Tanjungpinang menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) menyediakan alat berupa teleskop, teropong, dan kacamata matahari bagi warga yang ingin menyaksikan gerhana matahari cincin di gedung gonggong, Tanjungpinang.

"Gerhana matahari cincin terjadi pada pukul 10.29 WIB sampai 14.30 WIB, tetapi puncak cincinnya pada pukul 12.24 WIB sampai 12.28 WIB," sebut Observatorium bosscha Insitut Teknologi Bandung (ITB), Evan Irawan Akbar.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement