Kamis 26 Dec 2019 16:49 WIB

Leonard Theosabrata Diangkat Jadi Dirut Smesco Indonesia

Smesco diharapkan bisa mengembangkan UKM Indonesia.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Friska Yolanda
Pengunjung melihat proses pembuatan karpet dalam pameran Gerakan Beli Indonesia di Gedung Smesco, Jakarta, Senin (3/10). Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki melantik Leonard Theosabrata menjadi Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (Smesco Indonesia).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengunjung melihat proses pembuatan karpet dalam pameran Gerakan Beli Indonesia di Gedung Smesco, Jakarta, Senin (3/10). Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki melantik Leonard Theosabrata menjadi Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (Smesco Indonesia).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki melantik Leonard Theosabrata menjadi Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (Smesco Indonesia). Diharapkan ke depannya, Smesco bisa semakin mendukung perkembangan UKM. 

Leonard mengatakan, fokus pada pengembangan Gedung Smesco. Ia ingin mengubah gedung yang terletak di Gatsu Subroto, Jakarta, tersebut menjadi kampus bagi para pelaku UKM di Indonesia, sehingga bisa mengembangkan bisnis hingga go international

Baca Juga

"Fasilitas sudah ada, dalam bentuk gedung Smesco ini. Jadi kami tinggal menggerakkan, memberikan program yang baik dan menjadikan ini sebagai kampus," kata Leonard kepada wartawan di Jakarta, Kamis, (26/12).

Saat ini, lanjutnya, UKM perlu eksistensi dan tidak bisa menjalankan bisnisnya sendiri. Maka salah satu caranya dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di Smesco.

Ia memastikan akan membantu para pengusaha UKM demi meningkatkan daya saing produk. "Jadi edukasinya kami bantu secara komersialnya, trading house kami bantu, sehingga mereka bisa menjadi UKM unggul," ujar dia. 

Pada momentum pelantikan Dirut Smesco, Menteri Teten pun kembali mengingatkan soal nilai penting dari keberadaan Gedung Smesco Indonesia. "Gedung Smesco yang megah dan posisi sangat strategis ini harus dimaknai dan dimanfaatkan sebagai solusi atas beragam tantangan yang dihadapi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah," ujarnya pada kesempatan serupa. 

Selain itu, gedung bisa digunakan pula untuk mengasah kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) supaya berdaya saing tinggi. Kemudian menjadi ruang bagi para pelaku UMKM dalam mengambil peran aktif sebagai ujung tombak serta tulang punggung ekonomi bangsa yang sebenarnya, melalui berbagai program serta konten yang direncanakan secara baik. 

Teten mengatakan, rancangan besar mengenai pengelolaan aset Smesco Indonesia ini kini dimulai dari pengangkatan Leonard Theosabrata. Sebagai ahli, menurutnya, Leonard telah membuktikan kemampuan serta kapabilitas dirinya lewat perjalanan pencapaian yang sangat panjang. 

Ke depan, lanjutnya, Smesco bakal difokuskan menjadi center of excellence sekaligus commercial hub bagi para pelaku UKM Indonesia. Meliputi riset dan pengembangan, pengembangan SDM, penguatan proses produksi, juga pemetaan kebutuhan pasar secara holistik dan seluruh elemen pendukungnya. Termasuk tren, persyaratan administrasi ekspor, dan lainnya. 

Mengenai potensi kekuatan UKM Indonesia, Teten menuturkan, bukan hanya sekadar angka kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang sudah mencapai 60,23 persen, bukan pula hanya sekadar angka jumlah pelakunya yang sudah melebihi 64 juta usaha. Melainkan angka tersebut pun harus diiringi dengan perencanaan dari skema usaha berkelanjutan, model bisnis yang taktis, menjahit ekosistem, moderasi seluruh stakeholders, terhubung dengan supply chain, bahkan sampai dengan global value chain.

Ia berharap, Smesco bisa semakin ramai pengunjung. “Smesco diharapkan semakin dapat terus memfasilitasi para pelaku UKM dengan aneka program dan kontennya. Smesco pun dapat menjadi simbol kerja sama lintas stakeholder dari UKM Indonesia sampai mengantarkannya ke pasar global dan memenangkannya," kata Teten.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement