REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin berharap kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di era pimpinan Firli Bahuri bisa semakin baik.
Kiai Ma'ruf yakin KPK dengan instrumen Dewan Pengawas KPK maupun Undang-undang Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK, bisa membuat korupsi semakin turun.
"Ya kita harapkan KPK akan berjalan lebih baik, sudah ada pengawas Dewan Pengawas, semuanya lebih terkendali sasaran lebih tepat, dan korupsi indeksnya semakin naik. korupsinya turun, indeksnya semakin bagus," ujar Kiai Ma'ruf saat diwawancarai wartawan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (26/12).
Kiai Ma'ruf juga menyinggung soal dugaan rangkap jabatan Ketua KPK Firli Bahuri di Polri, yakni Analis Kebijakan Utama Baharkam Polri. Kia Ma'ruf memilih mengembalikan hal itu kepada peraturan perundangan.
Menurutnya, perlu dilihat apakah UU 19/2019 tentang KPK membolehkan adanya rangkap jabatan di Polri.
"Ya kita liat dulu apa jabatannya itu, jabatan seperti apa sih, apa jabatan yang tidak boleh dirangkap, kita lihat posisi seperti apa itu, kalau tidak salah analis ya, analis itu struktural atau nggak. Kita liat nanti, sesuai UU dilihat," ujar Kiai Ma'ruf.