Jumat 27 Dec 2019 09:15 WIB

Polisi Selidiki Penembakan Hari Natal di New Mexico

Polisi di New Mexico menyelidiki penembakan di sebuah rumah di hari Natal

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Polisi di New Mexico menyelidiki penembakan di sebuah rumah di hari Natal. Ilustrasi.
Foto: Pixabay
Polisi di New Mexico menyelidiki penembakan di sebuah rumah di hari Natal. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW MEXICO -- Polisi di New Mexico, Amerika Serikat (AS) menyelidiki penembakan di sebuah rumah di hari Natal. Penembakan tersebut menewaskan empat orang anggota keluarga di pinggir kota Albuquerque.

Polisi menyatakan penembakan itu sebagai pembunuhan tiga orang dan bunuh diri. Kapten Polisi Andrew Rodriguez mengatakan kepolisian Rio Rancho ditelepon pada Rabu (25/12) sore untuk datang ke rumah itu oleh salah satu kerabat keluarga korban penembakan.

Baca Juga

Ia mengatakan empat korban ditemukan tewas karena luka tembak di dalam rumah di Northern Meadows, subdivisi Rio Rancho, kota ukuran sedang yang terletak di utara Albuquerque. Para korban diidentifikasi sebagai Carlos Velasquez, Marilyn Velasquez, Roberto Velasquez, dan Adrian Velasquez. Polisi belum mengungkapkan hubungan antar korban.

"Saat ini kami belum menentukan siapa pelaku penembakan. Tapi tidak ada tersangka lain yang terlibat, tidak ada orang yang terluka, mereka yang meninggal dunia hanya penghuni rumah," kata Rodriguez, Jumat (27/12).

Stasiun televisi lokal KRQE-TV mengidentifikasi kerabat keluarga korban sebagai Rose Varona. Ia mengatakan keluarga empat orang itu tinggal di rumah tersebut dan mereka merayakan Malam Natal.

KRQE-TV melaporkan ketika kerabat tidak mendengar apa pun dari rumah Velasquez di hari Natal. Mereka mendatangi rumah tersebut dan menemukan mereka telah tewas. "Kami hanya meminta kekuatan dari Tuhan, walaupun kami tidak mengerti apa yang terjadi," kata Varona.

Dalam pernyataannya, Rodriguez mengatakan peristiwa ini sangat tragis bagi keluarga Velasquez dan masyarakat setempat. Ia menambahkan petugas polisi dan detektif memahami dampak insiden ini bagi seluruh komunitas setempat.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement