REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengimbau warganya agar tidak merayakan malam pergantian tahun dengan kegiatan hura-hura. Menurutnya bukan zamannya lagi merayakan malam tahun baru dengan mabuk-mabukan, bermain petasan, membakar kembang api dan kegiatan yang kurang bermanfaat lainnya.
Sebaiknya, menurut Mahyeldi, masyarakat terutama kalangan pemuda merayakan malam pergantian tahun dengan kegiatan positif bermakna dan tidak mengganggu ketentraman umum. "Sudah bukan zamannya lagi merayakan malam tahun baru dengan hura-hura, mabuk mabukkan, main petasan, bakar kembang api," kata Mahyeldi kepada Republika, Jumat (27/12).
Mahyeldi telah mengeluarkan surat imbauan resmi dalam menyongsong momen Natal dan Tahun Baru 2020. Pertama, Wali Kota Padang mengimbau warganya agar selalu menjaga ketentraman, kenyamanan, dan keamanan selama Natal dan malam pergantian tahun.
Kemudian ia mengimbau warga Kota Padang supaya menjauhi perbuatan melanggar hukum dan penyakit masyarakat. Antara lain seperti huru hara, kebut-kebutan di jalan raya, berjudi, narkoba, mengonsumsi minuman keras dan hal-hal negatif serta merusak lainnya. Untuk sekolah-sekolah mulai dari tingkat SD sederajat, SMP sederajat, SMA sederajat, dan pondok pesantren agar melaksanakan kemah akhir tahun di sekolah masing-masing.