REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Resor Metro (Polrestro) Jakarta Timur mengerahkan 1.000 personel untuk menjaga kondusivitas perayaan malam pergantian tahun, Selasa (31/12). Para personel kepolisian diterjunkan di sejumlah titik keramaian masyarakat.
"Fokus utama kita adalah tempat-tempat keramaian masyarakat serta situasi lalu lintas," kata Kapolrestro Jakarta Timur AKBP Arie Ardian Rishadi di Jakarta, Jumat (27/12). Perayaan malam pergantian tahun 2019 ke 2020 di Jakarta Timur akan dipusatkan di tiga lokasi yang diperkirakan menjadi destinasi hiburan masyarakat.
Lokasi yang dimaksud seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Pusat Grosir Cililitan (PGC), dan Bandara Halim Perdana Kusuma. Selain itu sejumlah panggung hiburan juga akan didirikan komunitas masyarakat di sejumlah kecamatan di Jakarta Jakarta Timur.
"Mekanisme pengamanan suasana tahun baru tetap mengadopsi standar operasional prosedur Operasi Lilin Jaya 2019 selama Natal," katanya.
Kekuatan personel pun dipastikan berjumlah sama dengan yang dikerahkan saat perayaan Natal. Terkait pengamanan lalu lintas, Arie mengingatkan masyarakat untuk selalu tertib dan patuh pada aturan yang berlaku, salah satunya larangan berkonvoi.
"Setiap orang berhak menggunakan sarana lalin, tapi harus tertib, pakai helm, tidak lebihi batas kecepatan, tidak berboncengan lebih dari satu, harus tertib," jelas Arie.