REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Fuad Rizal mengatakan tarif untuk pesawat kelas ekonomi lebih rendah dibandingkan transportasi lain seperti taksi. Mengacu pada regulasi tarif batas atas (TBA), tarif pesawat bahkan lebih murah dibandingkan ojek online.
Fuad menjelaskan, untuk TBA pesawat full service carier (FSC) rata-rata per km sebesar Rp 2.500 per km per penumpang. Dia membandingkan TBA ojol per km yang sebesar Rp 2.600 per km per penumpang, TBA taksi sebesar Rp 6.500 per km per penumpang.
"Kalau dibandingin tarif ojek online sudah Rp 2.600, untuk taksi sudah Rp 6.500 (per km per penumpang). Jadi biar dimengerti semua bahwa industri tarif penerbangan di Indonesia sudah sangat murah," ujar Fuad saat jumpa pers di Garuda City Center, Tangerang, Jumat (27/12).
Oleh karenanya, kata Fuad, Garuda Indonesia saat ini menentukan harga tarif tiketnya di level paling atas ketentuan TBA. Ia menyebutkan untuk rata-rata tarif tiket pesawat Garuda saat ini berada di 85 persen, sedangkan anak usahanya yaitu Citilink 70 persen.