Jumat 27 Dec 2019 15:14 WIB

Plt Dirut: Tarif Garuda Lebih Murah dari Ojek Online

TBA pesawat full service carier (FSC) rata-rata sebesar Rp 2.500 per km per penumpang

Rep: M Nursyamsi/ Red: Friska Yolanda
Pesawat Garuda Indonesia
Foto: EPA/Barbara Walton
Pesawat Garuda Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Fuad Rizal mengatakan tarif untuk pesawat kelas ekonomi lebih rendah dibandingkan transportasi lain seperti taksi. Mengacu pada regulasi tarif batas atas (TBA), tarif pesawat bahkan lebih murah dibandingkan ojek online.

Fuad menjelaskan, untuk TBA pesawat full service carier (FSC) rata-rata per km sebesar Rp 2.500 per km per penumpang. Dia membandingkan TBA ojol per km yang sebesar Rp 2.600 per km per penumpang, TBA taksi sebesar Rp 6.500 per km per penumpang.

Baca Juga

"Kalau dibandingin tarif ojek online sudah Rp 2.600, untuk taksi sudah Rp 6.500 (per km per penumpang). Jadi biar dimengerti semua bahwa industri tarif penerbangan di Indonesia sudah sangat murah," ujar Fuad saat jumpa pers di Garuda City Center, Tangerang, Jumat (27/12).

Oleh karenanya, kata Fuad, Garuda Indonesia saat ini menentukan harga tarif tiketnya di level paling atas ketentuan TBA. Ia menyebutkan untuk rata-rata tarif tiket pesawat Garuda saat ini berada di 85 persen, sedangkan anak usahanya yaitu Citilink 70 persen.