REPUBLIKA.CO.ID, KAJEN -- Bupati Pekalongan Asip Kholbihi meminta agar seluruh masyarakat menyukseskan pelaksanaan sensus penduduk yang akan dilaksanakan tahun 2020. ''Tujuan sensus penduduk ini, salah satunya mendapatkan data yang akurat mengenai masalah kependudukan,'' jelas Asipi, Jumat (27/12).
Dia menyebutkan, data yang akurat sangat diperlukan untuk melaksanakan kegiatan. Termasuk dalam program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah, tanpa didukung data yang akurat maka kegiatan pembangunan yang dilaksanakan tidak sepenuhnya efektif dan tepat sasaran.
Untuk itu, dalam kegiatan sosialisasi Sensus Penduduk 2020 dan Penandatanganan Komitmen Bersama Dukungan OPD, Bupati meminta agar seluruh jajaran OPD dan masyarakat bisa mendukung kegiatan sensus. ''Melalui tagar #Mencatat Indonesia, kita berharap seluruh OPD dan masyarakat bisa menyukseskan pelaksanaan sensus,'' katanya.
Bupati menjelaskan, dalam pelaksanaan sensus tersebut, kegiatan yang dilaksanakan akan menggunakan dua cara. Yakni, dengan menggunakan sistem online dan wawancara langsung.
Kepala BPS Kabupaten Pekalongan Siti Mardiyah, dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada Bupati dan jajarannya, yang telah mendukung rencana pelaksanaan sensus penduduk 2020. ''Kami sangat menghargai dukungan seluruh jajaran Pemkab, karena dengan dukungan tersebut kami berharap kegiatan sensus bisa berjalan lancar dan memperoleh gambaran yang sebenarnya tentang masalah kependudukan di Kabupaten Pekalongan.'' katanya.
Menurutnya, sensus penduduk digunakan untuk menentukan salah satu kebijakan pembangunan secara keseluruhan dalam wilayahnya. ''Visi sensus penduduk tahun 2020 yakni Mencatat Indonesia. Sensus penduduk kali ini merupakan kegiatan sensus yang ke 7. Lebih dari itu, pada tahun 2020 mendatang akan ada 54 negara yang juga akan melaksanakan sensus penduduk,'' paparnya.