Sabtu 28 Dec 2019 13:37 WIB

Antusias Pengunjung Festival Republik di At Tin

Buku terbitan Republika Penerbit yang dijual di Festival Republik mendapat potongan.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Gita Amanda
Pengunjung melihat bazaar buku di acara Festival Republik 2019 di Masjid Agung At-Tin, Jakarta, Jumat (27/12).
Foto: Thoudy Badai_Republika
Pengunjung melihat bazaar buku di acara Festival Republik 2019 di Masjid Agung At-Tin, Jakarta, Jumat (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelaran Festival Republik di Masjid At Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) memasuki hari kedua. Dari pantauan Republika,co.id pada Sabtu (28/12) siang, sejumlah pengunjung antusias melihat-lihat berbagai stand yang berada di lantai dasar Masjid At Tin.

Seperti yang dilakukan Dina, seorang pengunjung yang antusias mencari buku di Festival Republik. Dina mengaku tertarik lantaran harga buku terbitan Republika Penerbit yang dijual di Festival Republik mendapat potongan harga. 

Baca Juga

"Saya kebetulan shalat dzuhur di sini, tadi katanya ada pameran ya, Festival Republik. Lihat-lihat saja tadi sempat cari-cari buku juga dapat beberapa," kata Dina salah satu pengunjung kepada Republika.co.id.

Sementara itu pengunjung juga bisa mendapatkan berbagai informasi tentang e-paper Republika, Republika online, Ihram.co.id di stand utama Republika. Menurut bagian sirkulasi Republika, Syafruddin pihaknya menyediakan berbagai souvenir menarik bagi pengunjung. Diantaranya gelang bertuliskan Republika hingga buku dari Republika penerbit. Souvenir itu diberikan gratis bagi pengunjung yang datang dan mengunduh aplikasi Republika,co.id atau pun Ihram.co.id.

Selain itu, menurut Syafruddin pengunjung juga bisa menanyakan berbagai hal tentang program umrah yang diselenggarakan Ihram.co.id bekerja sama dengan travel umrah.

"Kalau pengunjung ingin berlangganan koran Republika, kami berikan bonusnya ada akses e-paper gratis, kaos, mug, gelas, payung dan lainnya," tutur Syafruddin.

Festival Republik berlangsung sejak 27-31 Desember. Selain terdapat bazar buku, fesyen, kuliner, festival Republik juga dimeriahkan dengan berbagai talk show dan pertunjukan musik. Sementara pada malam puncak pergantian tahun akan diisi dengan Dzikir Nasional 2019. Selain rencananya akan dihadiri Menteri Agama, Dzikir Nasional juga akan diisi oleh penceramah di antaranya Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Ketua Komisi Dakwah MUI KH Cholil Nafis, Pimpinan Majelis Az-Zikra Ustaz Abdul Syukur, Habib Jindan, Ustaz Cholidi, dan Ustazah Mama Dedeh. Selain itu, ada juga Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan Ustaz Muhammad Jazir dan Ustaz Bobby Herwibowo.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِنَّمَا جَزٰۤؤُا الَّذِيْنَ يُحَارِبُوْنَ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ وَيَسْعَوْنَ فِى الْاَرْضِ فَسَادًا اَنْ يُّقَتَّلُوْٓا اَوْ يُصَلَّبُوْٓا اَوْ تُقَطَّعَ اَيْدِيْهِمْ وَاَرْجُلُهُمْ مِّنْ خِلَافٍ اَوْ يُنْفَوْا مِنَ الْاَرْضِۗ ذٰلِكَ لَهُمْ خِزْيٌ فِى الدُّنْيَا وَلَهُمْ فِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ عَظِيْمٌ
Hukuman bagi orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di bumi hanyalah dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka secara silang, atau diasingkan dari tempat kediamannya. Yang demikian itu kehinaan bagi mereka di dunia, dan di akhirat mereka mendapat azab yang besar.

(QS. Al-Ma'idah ayat 33)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement