Sabtu 28 Dec 2019 14:13 WIB

Jasa Marga Prediksi Puncak Mudik Berlangsung Hari Ini

Sebanyak 51.920 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama

Jasa Marga memprediksi puncak mudik Tahun Baru pada hari ini. Foto kendaraan pemudik terjebak macet di Gerbang Tol Cikampek Utama, (ilustrasi).
Foto: Antara/Agus
Jasa Marga memprediksi puncak mudik Tahun Baru pada hari ini. Foto kendaraan pemudik terjebak macet di Gerbang Tol Cikampek Utama, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat lonjakan jumlah pengendara yang melintas ke arah Cikampek pada puncak arus mudik libur Tahun Baru 2020 diprediksi berlangsung, Sabtu (28/12). Peningkatan lalu lintas jelang libur Tahun Baru 2020 sebanyak 51.920 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, di Jakarta, mengatakan jumlah ini diperkirakan naik sebesar 54 persen dari lalu lintas harian normal sebanyak 33.710 unit kendaraan. Volume lalu lintas tertinggi masih tercatat terjadi pada Jumat (27/12) terjadi pukul 09.30 WIB hingga 10.29 WIB sebanyak 2.863 kendaraan melintasi GT Cikampek Utama untuk menuju Jalan Tol Trans Jawa.

Baca Juga

"Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik tahun baru terjadi hari ini dengan perkiraan jumlah kendaraan ke arah Timur yang melintasi GT Cikampek Utama arah Jalan Tol Trans Jawa mencapai hingga 55.511 kendaraan," katanya. Jumlah ini diperkirakan naik sebesar 65,47 persen dari lalu lintas harian normal.

Menghadapi puncak mudik Tahun Baru ini, Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalu lintas lawan arah atau contra flow sepanjang 14 kilometer di Tol Jakarta-Cikampek, Sabtu pagi. "Atas diskresi kepolisian memberlakukan contra flow mulai dari KM47 sampai KM61 arah Cikampek sejak pukul 07.00 WIB," kata Dwimawan Heru di Jakarta.

Rekayasa lalu lintas ini diharapkan menambah kapasitas satu lajur tambahan bagi kendaraan dari arah Trans Jawa menuju Jakarta."Sehingga kepadatan yang saat ini terjadi di titik pertemuan Jalan Tol Japek Elevated dan Jalan Tol Japek di KM48 dapat terurai," katanya.

Dwimawan menambahkan pemberlakuan contra flow merupakan diskresi kepolisian, namun pihaknya tetap menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu. Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement