REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah personel Kepolisian Republik Indonesia bertambah sebanyak 27.012 orang atau 5,7 persen dari total 443.379 personel pada 2018 menjadi 470.391 personel pada 2019. Polda Jawa Timur menjadi wilayah yang paling banyak jumlah personel polisinya.
"Sesuai kebutuhan pengembangan organisasi Polri dengan peningkatan tipe Polda maupun penambahan Polres baru pada tahun 2019, terdapat penambahan personel Polri sebanyak 27.012 orang atau 5,7 persen," kata Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis saat menyampaikan press release akhir tahun 2019, di Jakarta, Sabtu (28/12).
Kapolri menyampaikan penambahan personel institusinya itu tetap menggunakan kebijakan minimum zero growth yakni hanya menggantikan jumlah anggota yang pensiun dan penambahan sejumlah anggota baru di satuan-satuan kerja yang mendesak kebutuhannya. Berdasarkan sebarannya, jumlah personel Polri terbanyak saat ini ada di Polda Jatim dengan jumlah 41.373 personel, kemudian di Polda Jateng 38.463 personel dan Polda Jabar 32.490.
Sementara sebaran personel Polri terkecil ada di Polda Kaltara (2.577 personel), Polda Sulbar (2.771 person) dan Polda Gorontalo (3.984 personel). Adapun jumlah personel di Mabes Polri tahun 2019 sebanyak 26.924 atau 5.72 persen dari seluruh personel Polri. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 7.334 orang atau 37,45 persen bila dibandingkan tahun 2018.
Lebih jauh Idham mengatakan berdasarkan proporsi kepangkatan, personel Polri golongan Bintara memiliki jumlah terbesar yaitu 365.053 orang atau 77,6 persen dari total keseluruhan personel Polri. Jumlah tersebut mengalami penurunan 1,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sedangkan Personel Polwan dan PNS wanita tahun 2019 sebanyak 36.817 orang atau 7,8 persen dari seluruh personel Polri, dengan personel terbanyak juga berada di level Bintara yaitu 20.018 personel.