REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istri KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Sinta Nuriyah Wahid mengatakan baginya Gus Dur bukan hanya seorang kiai dan Presiden ke-4 RI, namun juga seorang budayawan, demokrat dan sosok yang humanis serta humoris. Sinta menilai pemikiran Gus Dur masih hidup di masyarakat hingga saat ini.
"Gus Dur adalah seorang politikus, demokrat, humanis dan juga humoris. Satu lagi, Gus Dur adalah seorang budayawan. Terbukti dia pernah menjadi ketua Dewan Kesenian Jakarta (DKJ). Itu menunjukkan Gus Dur adalah budayawan," kata dia dalam Haul ke-10 Gus Dur di kediaman Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12).
Nuriyah melanjutkan, sifat kebudayawanan Gus Dur dibuktikan melalui berbagai ide, pemikiran, dan kehidupan yang konsisten membela tradisi sebagai cermin nilai-nilai kemanusiaan. Bagi Gus Dur, ucap Nuriyah, tradisi dan budaya adalah harkat kemanusiaan.
"Saya yakin pemikiran Gus Dur masih ada, masih hidup bersama kita semua. Perayaan demi perayaan (Haul) dilakukan di beberapa tempat, ini pertanda bahwa masyarakat bisa menerima ide dan pemikiran Gus Dur. Bahkan hingga malam ini yang menjadi malam ke-10. Masyarakat tak hanya bisa menerima, tapi juga saya lihat adanya tekad untuk meneruskan dan merealisasikan gagasan yang telah dirintis Gus Dur," jelasnya.