REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Leicester City Brendan Rodgers memuji mentalitas yang ditunjukkan anak-anak asuhnya ketika melumat West Ham United 2-1. Keduanya bermain di laga pekan ke-20 Liga Inggris di London Stadium pada Sabtu waktu setempat atau Ahad (29/12) WIB.
Hasil yang diraih The Foxes membawa mereka kembali ke jalur kemenangan setelah pada dua pertandingan sebelumnya melawan Manchester City dan Liverpool, dibuat tak berdaya.
"Kemenangan ini benar-benar sangat menggembirakan. Kami telah kembali pada kemenangan setelah beberapa pertandingan terakhir menjadi laga yang sangat sulit bagi kami," kata Rogers dalam situs resmi klub, Ahad (29/12).
Rogers merombak skuat utama saat menghadapi West Ham. Tercatat, sembilan pemain yang sebelumnya bukan termasuk dalam Starting Eleven melawan Liverpool, memulai laga sejak menit pertama.
Tak ada nama Jamie Vardy, Caglar Soyuncu, dan Ricardo Pereira yang biasanya selalu mengisi skuat utama. Meski begitu, Kelechi Iheanacho dan Demarai Gray bisa menggantikan peran untuk membawa The Foxes memenangi laga.
Sempat unggul lebih dulu lewat aksi Kelechi Iheanacho pada menit ke-40, West Ham langsung membalasnya lewat kaki Pablo Fornals jelang babak pertama berakhir.
Pada babak kedua, Leicester tak mengendurkan serangan dan berhasil kembali unggul pada menit ke-57 atas gol yang dibukukan Demarai Gray. Kemenangan ini memupus tren negatif The Foxes yang mengalami kekalahan dua kali secara beruntun.
"Saya katakan kepada para pemain sebelumnya bahwa dalam olahraga ini, ketika sepak bola ada di level tertinggi, kalian harus mencapai batas maksimal kemampuanmu. Mereka menunjukkan mentalitas itu," kata dia.
"Saya sangat senang, mereka mendapatkan pencapaian yang luar biasa. Pertandingan hari ini sebenarnya cukup sulit bagi mereka, khususnya setelah (kekalahan pada) pertandingan terakhir. Tapi mereka dengan cepat bisa mengendalikan, mereka datang ke sini (West Ham) dan bermain sangat baik," kata dia.