REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengutip surat dari anak muda Hong Kong yang meminta Taiwan 'tidak mempercayai Komunis'. Tsai mengatakan jalan hidup demokrasi di Taiwan dalam bahaya.
Unjuk rasa anti-pemerintah yang berlangsung selama berbulan-bulan di Hong Kong menjadi isu utama dalam pemilihan presiden dan parlemen Taiwan pada 11 Januari mendatang. Tsai memperingatkan gejolak tersebut dapat terjadi di Taiwan bila kota itu membiarkan tekanan dari China.
Dalam debat kandidat presiden yang disiarkan televisi Tsai membacakan surat yang ia katakan dari anak muda di Hong Kong. Ia tidak menyebutkan nama penulis surat atau kapan surat itu ditulis.
"Saya meminta rakyat Taiwan jang mempercayai Komunis China, jangan percaya pada pejabat pro Komunis, dan tidak jatuh pada perangkap uang China," kata Tsai membacakan surat tersebut, Ahad (29/12).