REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Balai Taman Nasional Gunung Ceremai kembali membuka jalur pendakian gunung tertinggi di Jawa Barat yang terletak di Kabupaten Kuningan dan Majalengka. Pembukaan kembali jalur pendakian dilakukan setelah ditutup beberapa bulan lalu karena terjadi kebakaran hutan dan lahan.
"Mulai 30 Desember 2019 pendakian Gunung Ceremai kembali dibuka," kata Humas Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Agus Yudantara di Kuningan, Ahad (29/12).
Agus mengatakan, dari empat jalur pendakian Gunung Ceremai, hanya tiga yang akan dibuka pada Senin (30/12) yaitu jalur Apuy, Palutungan dan Linggasana. Sementara untuk jalur pendakian Linggajati kata Agus, masih ditutup, karena masih dilakukan monitoring dan juga pengecekan jalur secara rutin.
"Sebelum dibuka kami sudah pastikan jalur aman untuk dilalui oleh para pendaki," ujarnya.
Dia menuturkan per tanggal 30 Desember 2019, para pencinta alam atau pendaki sudah bisa kembali menjelajahi keindahan puncak Gunung Ceremai. Agus menambahkan, ke empat jalur pendakian Gunung Ceremai sempat ditutup beberapa bulan lalu dikarenakan adanya musibah kebakaran di kawasan gunung, sehingga membahayakan bagi para pendaki.
"Kami membuka 'boking online' melalui website www.tngciremai.com," katanya.