REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Kementerian Perdagangan China menyebut pihaknya telah proaktif dalam menangani permasalahan pergesekan dagang dengan Amerika Serikat (AS) tahun ini. Pemerintah China secara tegas melindungi kepentingan rakyat.
Hal ini disampaikan Ahad (29/12) setelah konferensi kerja tahunan. Dalam sebuah pernyataan di situs resmi kementerian, China menyebut telah menetapkan keputusan pemerintah pusat. "Keputusan pemerintah pusat secara tegas melindungi kepentingan negara dan rakyat," tulis keterangan tersebut.
AS dan China diketahui telah mengurangi tensi perang dagang mereka pada Desember ini. Dalam kesepakatan Fase Satu, akan ada pengurangan beberapa tarif barang AS yang masuk sebagai pertukaran atas apa yang dikatakan pejabat AS sebelumnya. Hal ini dinilai akan menjadi lompatan besar dalam pembelian produk pertanian Amerika dan barang-barang lainnya di China.
Kementerian Perdagangan China juga menyatakan mereka memiliki hubungan erat dengan AS mengenai penandatanganan perjanjian perdagangan. Kedua belah pihak menyebut masih melakukan serangkaian prosedur sebelum menandatangani nota kesepahaman tersebut.