REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyebutkan, tujuh wisatawan dikabarkan terseret arus di kawasan wisata air terjun Coban Cinde, di Desa Benjor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Ahad (29/12). Dari tujuh orang tersebut, lima di antaranya berhasil menyelamatkan diri, sementara dua lainnya hilang.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Malang, Bagyo Setiono, mengatakan bahwa dua korban yang terseret arus tersebut berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, atas nama Bagus Puji (25) dan Dwi Retno Prihatin (25). Rombongan wisatawan ini berasal dari Surabaya.
"Dari jumlah tujuh orang, lima orang berhasil menyelamatkan diri, dua orang terseret arus," kata Bagyo, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Ahad.
Bagyo menjelaskan, kronologi kejadian tersebut bermula pada saat rombongan karyawan dari Surabaya berjumlah tujuh orang, tiba di kawasan wisata air terjun Coban Cinde, kurang lebih pada pukul 11.00 WIB. Pada saat memasuki lokasi, lanjut Bagyo, kondisi cuaca di tempat kejadian terpantau cerah. Namun, kurang lebih pada pukul 12.00 WIB, cuaca tiba-tiba mendung. Petugas di lapangan sudah memberikan peringatan kepada rombongan tersebut.
"Petugas sudah mengingatkan (kepada rombongan), apabila hujan, diharapkan segera naik," kata Bagyo.
Pada saat kejadian tersebut, lima orang saksi tercatat atas nama Rifai (26), Samsul Sujarwanto (25), Ahmad Ardiansyah (24), Muhammad Rizal (18), dan Gita Putri Humaira (24), yang merupakan rekan dari korban yang hilang. Hingga saat ini, tim gabungan dari Pos Lapangan Tumpang BPBD, PMI Kabupaten Malang, Perangkat Desa Benjor, Polsek Tumpang, dan para pemangku kepentingan terkait masih melakukan pencarian terhadap dua korban yang terseret arus tersebut.
Air terjun Coban Cinde terletak di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Coban Cinde memiliki dua air terjun, dimana pada sisi pertama dengan ketinggian kurang lebih 50 meter, dan sisi lainnya setinggi 30 meter.