Senin 30 Dec 2019 04:22 WIB

Swiss Sebut Libra Milik Facebook Sebagai Produk Gagal

Facebook masih berupaya meminta izin regulator untuk penerbitan uang kripto libra.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Friska Yolanda
Facebook.
Foto: AP
Facebook.

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Presiden Swiss menyebut proyek Libra yang diusulkan Facebook saat ini sebagai produk gagal. Untuk diterima oleh regulator yang bertanggung jawab, maka bentuk Libra harus diperbaiki terlebih dahulu.

Diketahui Facebook saat ini sedang meminta izin regulator di negara tersebut untuk cryptocurrency atau mata uang kripto yang mereka buat.

"Saya berpikir Libra dalam bentuknya saat ini tidak memiliki peluang karena bank sentral tidak akan menerima penopangnya. Proyek dalam bentuk ini telah gagal," ujar Menteri Keuangan Swiss, Ueli Maurer dikutip di Reuters, Ahad (29/12).

Mata uang kripto ini rencananya akan dikeluarkan oleh Libra Association yang berbasis di Jenewa, Swiss. Rencana peluncurannya diwarnai kekhawatiran dari regulator dan politisi, mulai dari masalah privasi hingga potensinya untuk mempengaruhi kebijakan keuangan.

Salah satu pencipta Libra, David Marcus sempat mengatakan bahwa hambatan regulasi bisa menunda peluncuran Libra yang dijadwalkan pada Juni 2020.

Mata uang kripto baiknya didukung oleh cadangan aset seperti deposito bank dan utang pemerintah yang dipegang oleh jaringan penjaga. Struktur itu dimaksudkan untuk menumbuhkan kepercayaan dan menghindari perubahan harga yang mengganggu cryptocurrency lainnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement