Senin 30 Dec 2019 07:22 WIB

SDM dan Lapangan Kerja Jadi Fokus Kerja Sama RI-China

Target kerja sama bilateral ini adalah mendukung iklim investasi di Indonesia.

Red: Friska Yolanda
Pekerja. ilustrasi
Pekerja. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Indonesia dan China berkomitmen memperkuat dan memperluas kerja sama bidang ketenagakerjaan. Aspek kerja sama yang akan dibangun oleh kedua belah pihak adalah Peningkatan sumber daya manusia (SDM) Indonesia dan Perluasan Kesempatan Kerja.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyatakan siap menjalin kerja sama dengan investor China untuk meningkatkan SDM Indonesia. Target kerja sama bilateral ini adalah mendukung iklim investasi di Indonesia. China adalah negara investor terbesar ke-4 di Indonesia, salah satu di antaranya industri yang berada di Bali, Medan, Morowali, dan Halmahera. Rencananya akan merambah ke wilayah Kalimantan.

"Kita ingin investors China memperbanyak penggunaan SDM Indonesia dalam pengerjaan proyek di Indonesia," kata politisi yang aktif di Ormas Nahdlatul Ulama (NU) ini, dalam keterangan resminya pada Ahad (29/12).

SDM Indonesia dinilainya siap untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan. Mereka adalah orang-orang berkarakter, berpengetahuan luas, dan berintergritas. Karena itu, kemampuannya tidak diragukan untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan yang diberikan kepadanya.