REPUBLIKA.CO.ID, TEXAS -- Seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah gereja di Texas dan menewaskan seorang anggota paroki, serta melukai beberapa lainnya. Pria bersenjata itu berdiri dari bangku di Gereja West Freeway Christ di White Settlement, pinggiran kota Forth Worth kemudian mengeluarkan senapan dan mulai melakukan penembakan.
Penambakan terjadi pada Ahad, sekitar pukul 11.50 waktu setempat dalam kebaktian pagi yang disiarkan langsung di media sosial. Dalam rekaman video tersebut, seorang pria berdiri dari bangku dan berbicara kepada pria yang di dekatnya, kemudian melepaskan tembakan.
Pria bersenjata itu melepaskan tembakan lagi, sebelum akhirnya dilumpuhkan oleh anggota jemaat gereja yang membawa pistol. Seluruh jemaat gereja menunduk di belakang bangku ketika penembakan itu terjadi.
New York Times melaporkan, pendeta gereja itu, Jack Cummings mengatakan, pria bersenjata tersebut bertindak mencurigakan dan menarik perhatian tim keamanan gereja. Tim tersebut terdiri atas sukarelawan dari keanggotaan gereja yang memiliki izin untuk membawa senjata api.
"Mereka menyelamatkan banyak nyawa hari ini, karena hal ini bisa saja akan menjadi pembantaian," kata Cummings.
Gubernur Texas Greg Abbott menyebut penembakan itu sebagai tindak kejahatan kekerasan. Dia mengapresiasi tindakan anggota jemaat gereja yang dengan sigap melumpuhkan pelaku penembakan.
"Tempat-tempat ibadah ini adalah tempat suci, dan saya saya bersyukur untuk anggota gereja yang bertindak cepat untuk menjatuhkan penembak dan membantu mencegah lebih lanjut nyawa yang hilang," ujar Abbott.
Pada September, undang-undang baru di Texas mengizinkan pemilik pistol berlisensi untuk membawa senjata di tempat-tempat ibadah. Sejumlah kasus penembakan terjadi di Texas pada tahun ini.
Pada Agustus, 22 orang tewas dan 24 lainnya luka-luka dalam penembakan di Walmart, El Paso. Kemudian, pada bulan yang sama seorang pria bersenjata menewaskan tujuh orang dan melukai 20 lainnya di Odessa Midland.
Pada 2017, sebanyak 26 orang terbunuh ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah gereja Baptis di Sutherland Springs, Texas. Penembakan itu terjadi saat kebaktian hari Minggu.