REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota Surakarta berusaha meminimalkan faktor penyebab banjir selama musim penghujan, antara lain dengan memastikan saluran air dan drainase bebas dari sumbatan. "Masyarakat harus ikut menjaga kebersihan saluran drainase dan sungai di wilayah masing-masing karena biasanya titik genangan yang muncul karena sumbatan sampah," kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Solo, Senin (30/12).
Ia mengatakan, hujan yang selama beberapa hari turun menimbulkan banyak genangan air di Kota Solo dan kondisi yang demikian tidak boleh dibiarkan. "Oleh karena itu, ini harus jadi perhatian bersama baik sejumlah dinas terkait maupun masyarakat sekitar," katanya.
Wali Kota meminta dinas terkait rutin melakukan koordinasi, khususnya dalam menangani sampah yang masuk ke saluran drainase dan sungai di Kota Solo. "Meski drainasenya sudah dibenahi, kalau pola masyarakat tidak ikut diubah juga kurang maksimal. Saya minta masyarakat jangan buang sampah sembarangan. Mungkin secara berkala bisa melakukan kegiatan bersama di wilayah masing-masing untuk membersihkan sungai atau drainase," katanya.
Selain itu, pemerintah kota mengerahkan petugas untuk menebang pohon yang rapuh serta memangkas sebagian dahan pohon di sejumlah titik guna mencegah pohon tumbang saat angin kencang datang. Beberapa waktu lalu puting beliung menyebabkan sejumlah pohon besar tumbang serta menimpa kendaraan, warung makan, musala, dan sebagian pagar Alun-Alun di Kota Solo.