REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA — Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta bertekad mandiri dalam produksi kebutuhan pangan. Purwakarta ingin meningkatkan produksi pangan yang saat ini ditanam para petani.
Kepala Dispangtan Kabupaten Purwakarta Agus Rachlan Suherlan mengatakan ke depannya sayur-sayuran menjadi salah satu bahan pangan yang ingin dikembangkan. Ia menyebutkan saat ini, wilayah Purwakarta sebelah selatan menjadi pusat produksi pertanian seperti Darangdan dan Wanayasa.
Agus mengatakan ada beberapa sayur-sayuran yang potensial untuk dikembangkan di wilayah Purwakarta seperti cabai, bawang merah, kacang panjang, dan buncis.
“Ada beberapa kecamatan sangat potensial tanam cabai dan tak menutup kemungkinan di masing kecamatan punya potensi sayuran dikembangkan misal kacang panjang, buncis, tomat,” kata Agus, Senin (30/12).
Ia mengatakan selama ini Purwakarta masih memasok sebagian kebutuhan pangannya dari daerah lain. Walaupun ada yang disuplai untuk memenuhi kebutuhan sendiri, diakuinya itu belum mencukupi seluruhnya. Menurutnya, harga sayur-sayuran seperti cabai dan bawang merah kerap melonjak naik karena pasokan dari daerah lain yang minim. Oleh karenanya pengembangan di wilayah sendiri menjadi proyeksi ke depan untuk mencukupi kebutuhan.
“Kami coba dorong masa tertentu prediksi penanaman cabai yang bisa menggairahkan petani tingkatkan produksi,” ujarnya.
Termasuk sayuran kacang panjang dan buncis yang dikatakannya juga mudah dikembangkan. Guna mencukupi kebutuhan masyarakat terutama di Kabupaten Purwakarta.
“Kacang panjang dan buncis bisa dimana pun,” ujarnya.