Senin 30 Dec 2019 18:01 WIB

Wisatawan Asal Surabaya Meninggal Tenggelam di Sungai Coban

Wisatawan asal Surabaya itu meninggal setelah terseret arus Sungai Coban.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Wisatawan asal Surabaya meninggal terseret arus Sungai Coban.
Wisatawan asal Surabaya meninggal terseret arus Sungai Coban.

jatimnow.com - Dwi Retno Prihatin (25 tahun), seorang wisatawan asal Surabaya ditemukan meninggal dunia diduga karena tenggelam setelah terseret arus Sungai Coban Cinde yang berada di Desa Benjor, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagyo Setiono mengatakan korban sebelumnya datang berwisata bersama rombongan dari Surabaya berjumlah 7 orang.

Rombongan wisatawan tersebut terdiri dari lima pria dan dua perempuan asal Surabaya berwisata Coban Cinde. Sedangkan satu wisatawan lainnya yaitu Bagus Puji (25), hingga kini masih dilakukan pencarian.

"Satu korban sudah ditemukan, yakni cewek dalam keadaan meninggal. Sedangkan korban pria yaitu Bagus Puji (25), masih dalam pencarian petugas gabungan," kata Bagyo Setiono, Senin (30/12/2019).

Kronologi kejadian, rombongan tersebut diketahui datang pada Ahad (29/12/2019) pukul 11.00 Wib. Sekitar pukul 12.00 Wib, cuaca tiba-tiba mendung dan petugas telah mengingatkan apabila hujan akan datang maka wisatawan diharapkan segera naik ke permukaan.

"Ada lima orang berhasil menyelamatkan diri dan dua korban lainnya terseret arus sungai," ujarnya.

Lima orang yang berhasil menyelamatkan diri yakni Rifai (26), Samsul Sujarwanto (25), Ahmad Ardiansyah (24), Muhammad Rizal N (18) dan Gita Putri Humaira (24). Setelah mendapat laporan, pencarian yang dilakukan petugas gabungan dari Basarnas, BPBD, polisi, TNI, PMI dan relawan berhasil menemukan satu korban dalam kondisi tewas yaitu Dwi Retno Prihatin.

Dari daftar di bawah ini, mana nih Hape favorit Kamu?

  • Samsung
  • Apple
  • Oppo
  • Vivo
  • Xiaomi
  • Huawei
  • Asus
  • Sony
  • Nokia
  • Lenovo
  • Oneplus
  • LG
  • ZTE
  • HTC
  • Meizu
  • Alcatel
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تُحِلُّوْا شَعَاۤىِٕرَ اللّٰهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَاۤىِٕدَ وَلَآ اٰۤمِّيْنَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُوْنَ فَضْلًا مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرِضْوَانًا ۗوَاِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوْا ۗوَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ اَنْ صَدُّوْكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اَنْ تَعْتَدُوْۘا وَتَعَاوَنُوْا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوٰىۖ وَلَا تَعَاوَنُوْا عَلَى الْاِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۖوَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ شَدِيْدُ الْعِقَابِ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syiar-syiar kesucian Allah, dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban) dan qala'id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda), dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitulharam; mereka mencari karunia dan keridaan Tuhannya. Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah kamu berburu. Jangan sampai kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksaan-Nya.

(QS. Al-Ma'idah ayat 2)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement