Senin 30 Dec 2019 18:11 WIB

Rafflesia Terbesar Mulai Mekar

Rafflesia yang mekar diperkirakan akan mencapai diameter terbesar di dunia

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
BKSDA Agam Pantau bunga Rafflesia tuan-mudae yang diperkirakan akan mencapai diameter terbesar di dunia  di dalam kawasan hutan cagar alam Maninjau di Jorong Marambuang Nagari Baringin Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (30/12).
Foto: dok. BKSDA Agam
BKSDA Agam Pantau bunga Rafflesia tuan-mudae yang diperkirakan akan mencapai diameter terbesar di dunia  di dalam kawasan hutan cagar alam Maninjau di Jorong Marambuang Nagari Baringin Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (30/12).

REPUBLIKA.CO.ID, AGAM - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat melalui Resor Agam saat ini sedang memantau tumbuhan langka dan dilindungi jenis bunga Rafflesia tuan-mudae yang diperkirakan akan mencapai diameter terbesar di dunia. Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Ade Putra mengatakan rafflesia tersebut tumbuh dan mulai memasuki fase mekar di kawasan hutan cagar alam Maninjau di Jorong Marambuang Nagari Baringin Kecamatan Palembayan Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

"Berdasarkan pemantauan dan monitoring yang dilakukan hari ini, tumbuhan langka dan dilindungi jenis bunga Rafflesia tuan-mudae yang diperkirakan akan mencapai diameter terbesar di dunia mulai masuk fase mekar," kata Ade kepada Republika, Senin (30/12).

Ade menyebut individu bunga rafflesia tersebut akan mendapai puncak mekar sempurna pada Rabu (1/1) nanti. BKSDA memperkirakan diameter rafflesia tersebut lebih dari 110 senti meter. Sebelumnya pada akhir 2017 lalu menurut Ade di lokasi dan inang yang sama, rafflesia tumbuh dengan diameter terbesar di dunia yakni 107 senti meter.

Ade menjelaskan Rafflesia tuan-mudae merupakan spesies yang hampir mirip dengan Rafflesia Arnoldii. Namun berdasarkan hasil  penelitian dan explorasi yang dilakukan oleh ahli bunga Rafflesia dari Universitas Bengkulu pada oktober tahun 2017, terdapat perbedaan morfologi atau fisik antara jenis rafflesia di cagar alam Maninjau dengan rafflesia arnoldii. Di antarnya perbedaan  warna kelopak (perigon).

"Kalau Rafflesia arnoldii lebih ke oranye sedangkan Rafflesia tuan mudae ke arah merah maron," ujar Ade.

Kemudian ada lagi perbedaan pada pola putih atau bercak pada kelopak bunga. Bercak bunga rafflsia di Cagar Alam Maninjau, tunggal sedangkan arnoldii punya pola bercak ganda (besar dan kecil). Sampai dengan akhir 2017 kata Ade, jumlah jenis tumbuhan  Rafflesia di dunia ada 31 jenis. 15 jenis terdapat di Indonesia di mana 11 jenis berada di pulau Sumatera.

"Bunga rafflesia ini akan terus dipantau oleh BKSDA sampai dengan 7 hari ke depannya," kata Ade.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement