REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kontingen pencak silat Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyabet tiga medali dalam kejuaraan nasional kelompok umur IV yang digelar di Bukittinggi, Sumatera Barat.
"Tiga medali yang berhasil dibawa pulang, yaitu dua medali emas dan satu perunggu dari 12 orang atlet yang dikirim," kata Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia Kabupaten Bangka Barat, Ivan Setiawan di Mentok, Senin (30/12).
Dalam Kejurnas Pencak Silat Dang Tuan Kelompok Umur IV yang melombakan pencak silat tradisi dan prestasi tersebut, anggota kontingen Kabupaten Bangka Barat, yaitu Cania Alisyah meraih medali emas kelas C Praremaja Putri, Nabila Risty meraih medali emas kelas D Praremaja Putri, dan Mitha Laudhia meraih medali perunggu kelas A dewasa putri.
"Selain tiga medali, para atlet Bangka Barat juga mengukir prestasi sebagai pesilat terbaik pada kategori silat tradisional, atas nama Mirza dan Rizki," katanya.
Keberhasilan tersebut patut mendapatkan apresiasi seluruh pihak karena jerih payah yang sudah dilakukan atlet, pelatih, dan pengurus selama ini mendapatkan hasil terbaik.
Prestasi para atlet tersebut tidak lepas dari latihan yang sudah dilakukan selama ini dan dukungan dari seluruh pihak yang telah banyak membantu dalam persiapan, terutama PT Timah (Persero) Tbk yang mendukung dana pemberangkatan para atlet ke kejuaraan tersebut.
"Mereka merupakan bibit muda potensial, kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama bekerja sama dalam pembinaan agar ke depan para atlet bisa lebih berprestasi dan mengharumkan nama daerah di tingkat lebih tinggi," ujarnya.
Kejuaraan Pencak Silat Dang Tuan Kelompok Umur IV 2019 digelar di kota Bukittinggi, Sumatera Barat selama delapan hari, mulai 20 Desember 2019. Dalam kejuaraan kelompok umur tersebut, IPSI Kabupaten Bangka Barat mengirimkan 12 atlet putra dan putri yang mengikuti beberapa kategori, baik silat tradisional maupun prestasi