REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan pemain AC Milan Antonio Cassano mengklaim kehadiran Zlatan Ibrahimovic ke San Siro dapat menghadirkan perbedaan sekaligus meningkatkan performa i Rossoneri. Tetapi, ia menegaskan 80 hingga 85 persen dari pemain Milan saat ini tidak pantas berseragam merah-hitam.
"Saya mengharapkan kabar kembalinya (Ibrahimovic) karena saya selalu percaya bahwa jika dia kembali ke Italia, itu untuk Milan," ujar Cassano kepada Sky Sport Italia, Senin (30/12).
Kehadiran Ibrahimovic dinilai dapat memberikan dampak positif terhadap kiprah Milan pada musim 2019/2020. Pasalnya, dalam beberapa musim terakhir tim asal kota mode Italia tengah kesulitan bangkit dan bersaing dengan klub papan atas Serie A Liga Italia.
Cassano menambahkan, penyerang asal Swedia itu sangat menyukai dan mencintai Kota Milano. Terlepas dari usianya yang telah menginjak 38 tahun, eks pemain AS Roma ini mengaku Ibrahimovic adalah striker terbaik setelah Marco Van Basten dan Ronaldo.
"Ibrahimovic membuat rekan satu timnya memberi 110 persen dan masih bisa membuat perbedaan di Serie A. Dia harus melakukannya, karena 80-85 persen dari skuat saat ini tidak pantas berada di Milan," sambung sahabat karib pembalap MotoGp Valentino Rossi.
Lebih lanjut, pria 37 tahun ini meminta para pendukung Milan untuk lebih bersabar. Sebab, langkah Paolo Maldini dan Zvonimir Boban dinilai tepat meski harus menunggu hingga dua atau tiga tahun ke depan. "Saya memiliki keyakinan pada dua Direktur Maldini dan Boban. Mereka punya Ibra sekarang dan ada pembicaraan tentang Jean-Clair Todibo dari Barcelona. Jadi saya pikir Milan akan kembali ke puncak."
Ibrahimovic memiliki tugas berat bersama Milan. Mantan striker Manchester United itu dituntut dapat kembali meningkatkan performa tim di atas lapangan sekaligus membawa i Diavolo Rosso bersaing di posisi empat besar klasemen alias zona Liga Champions.
Saat ini Milan berada di peringkat ke-11 dengan memperoleh 21 angka dari 17 pertandingan. Anak asuh Stefano Pioli mengantongi enam kemenangan, tiga kali imbang, dan delapan kekalahan.