REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengantisipasi penyalahagunaan narkotika dan obat-obatan (narkoba) saat malam tahun baru. salah satu caranya dengan memberikan imbauan dan menyebarkan personel BNN di Garut.

"Kita antisipasi agar seluruh wilayah Garut jangan sampai ada kegiatan penyalahgunaan narkoba," kata Kepala BNN Kabupaten Garut Irzan Haryono saat jumpa pers kinerja tahunan di Kantor BNN Garut, Senin (30/12).

Ia menuturkan, BNN Garut melakukan berbagai upaya untuk penindakan, merehabilitasi termasuk pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Garut. Jelang malam pergantian tahun, kata dia, menjadi perhatian jajaran BNN Garut untuk melakukan upaya mengantisipasi penyalahgunaan narkoba dengan menyebar personel di seluruh tempat, seperti kawasan perkotaan. "Momen ini (tahun baru) bisa saja terjadi, bisa saja (penyalahgunaan narkoba)," katanya.

Terkait kawasan wisata seringkali terjadi penyalahgunaan narkoba, Irzan mengakui bisa saja terjadi. Namun tentu tidak semua tempat wisata diasumsikan sebagai tempat peredaran dan penyalahgunaan narkoba. "Daerah yang bisa dikatakan wisata bisa kecenderungan meningkat peredaran dan penyalahgunaan narkoba, tapi tidak bisa dijadikan tolok ukur," katanya.

Ia mengimbau upaya memberantas peredaran dan penyalahgunaan narkoba membutuhkan kerja sama semua pihak. Termasuk peran media massa sehingga tidak ada lagi orang yang menjadi korban narkoba.

Jika masyarakat mengetahui ada peredaran dan penyalahgunaan narkoba, kata dia, secepatnya melaporkan kepada BNN Garut, atau kepolisian terdekat agar secepatnya ditangani. "Kalau masyarakat tahu segera lapor ke BNN, Polres atau polisi terdekat," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika