REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah bersiap mengangkat arca Ganesha yang ditemukan di Desa Dieng Wetan, Kejajar, Kabupaten Wonosobo. "Kami baru akan melakukan koordinasi pada 2 Januari 2020 untuk rencana mengangkat arca tersebut, karena memerlukan alat berat untuk mengangkatnya," kata Ketua Unit Candi Dieng Eri Budiarto dari BPCB Jawa Tengah ketika dihubungi dari Wonosobo, Selasa (31/12).
Arca Ganesha dengan tinggi 140 cm dan lebar 120 cm yang ditemukan di Dieng Wetan sudah tidak berlengan dan kepala. Bagian kepalan tangan serta belalai bagian tengahnya ditemukan di tempat terpisah.
Seorang petani menemukan arca dari batu andesit itu saat mencangkul di ladang. "Saat mencangkul terantuk batu dan setelah dibuka ternyata sebuah arca besar," kata Eri, menambahkan, arca ditemukan pada kedalaman 50 cm.
Menurut dia, di sekitar arca Ganesha tersebut juga ditemukan batu merah dan bagian atap candi. "Ini perlu kajian lebih lanjut, karena batu merah termasuk langka di Dataran Tinggi Dieng," katanya.
Ia mengatakan, sementara ini patahan-patahan tangan dan bagian tubuh arca Ganesha yang lain diamankan di Museum Dieng. Erimenjelaskan pula bahwa catatan Hindia Belanda menunjukkan banyaknya temuan peninggalan sejarah di sekitar kawasan Dieng Wetan, namun hanya berupa struktur-struktur.