REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan pihak kepolisian telah siap mengawal dan menjaga situasi keamanan di Sumbar saat pergantian tahun dari 2019 ke 2020. Kombes Stefanus berharap masyarakat Sumbar juga ikut menjaga situasi agar tetap kondusif.
"Kami harap masyarakat ikut membantu menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif supaya wilayah Sumbar aman," kata Kombes Stefanus kepada Republika.co.id, Selasa (31/12).
Kabid Humas Polda Sumbar mempersilakan bila ada masyarakat yang ingin merayakan kedatangan tahun baru 2020. Dengan catatan tidak menimbulkan keresahan atau kegaduhan di lingkungan masyarakat. "Boleh gembira, tapi tidak mengganggu keamanan," ujar Kombes Stefanus.
Kombes Stefanus mengatakan Polda Sumbar mengamankan pergantian tahun baru dengan Operasi Lilin Singgalang 2019. Operasi Lilin Singgalang ini dilaksanakan untuk mengamamkan rangkaian natal dan tahun baru.Fokus pengamanan Polda Sumbar ialah tempat-tempat ibadah, lokasi wisata dan jalur-jalur yang rawan bencana.
Dalam melaksanakan Operasi Lilin Singgalang 2019 ini, Polda Sumbar diketahui mengerahkan ribuan personel. Personel yang dikerahkan merupakan gabungan dari anggota Polri, TNI dan istansi terkait.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu mengatakan personel gabungan yang akan turun pada operasi lilin sebanyak 6.055 orang. Sebanyak 3.405 orang merupakan personel polisi, 2.650 lainnya personel TNI dan instansi lain.
Personel untuk Operasi Lilin ini akan dikerahkan di seluruh daerah di Sumatra Barat.
"Personel tersebut ditempatkan di posko-posko yang telah disediakan. Personel yang bertugas harus meningkatkan kewaspadaan," kata Kombes Stefanus beberapa hari lalu.
Selain menyiapkan personel, Polda Sumbar menurut Kombes Stefanus akan mendirikan 66 posko. Yakni 40 pos pengamanan, 25 pos pelayanan dan 1 pos terpadu.
Kepolisian juga akan menempatkan personel untuk menjaga gereja saat umat Kristiani merayakan Natal.