REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Tottenham Hotspur bertekad menggeser Manchester United (MU) dari posisi lima klasemen Liga Inggris saat bertandang ke Stadion St Mary untuk menghadapi Southampton, Rabu (1/1) malam WIB.
Menginjak pekan ke-21 Liga Inggris, Tottenham masih berkutat di posisi enam klasemen sementara Liga Inggris meski hanya terpaut satu poin dari MU di atasnya. Namun, tugas The Lilywhites akan sedikit lebih berat karena absennya Son Heung-min sebagai juru gedor.
Selain itu, Tottenham juga memiliki masalah dalam urusan kebobolan. Sejak sang kiper utama Hugo Lloris dibekap cedera patah tangan, Spurs acap kejebolan dalam setiap laganya. Tim yang kini dilatih Jose Mourinho itu pun gagal mencatat clean sheet dari lima laga terakhirnya.
Bek Tottenham Ryan Sessegnon mengakui timnya memiliki masalah dalam kemasukan bola. Selain itu, jadwal Liga Inggris yang padat membuat produktivitas di lini depan tak sebanding dengan jumlah kebobolan dalam beberapa pertandingan terakhir.
“Baru-baru ini kami terlalu banyak kebobolan gol lebih dulu, sehingga harus menyamakan kedudukan. Jadi, kami harus bermain lebih tajam, terutama di paruh pertama pertandingan," kata Sessegnon dalam laman resmi klub.
Di kubu lawan, pelatih Southampton, Ralph Hasenhuttle menyatakan timnya memiliki kans untuk menang atas Spurs. Walaupun dalam pertandingan kandang sebelumnya melawan Crystal Palace, Southampton harus menelan kekalahan.
"Saya tidak terlalu senang (setelah dikalahkan Crystal Palace), kami melakukan banyak kesalahan dan memang tidak mudah untuk menghadapi tim ini. Saya pikir, kami tidak bermain buruk. Jika kami tampil seperti babak kedua, maka kami punya peluang untuk menang di laga berikutnya (kontra Spurs)," kata Hasenhuttl dalam laman resmi klub.
Southampton sedang berusaha menjauhi zona merah Liga Inggris. Pasalnya, tim berjuluk the Saints itu hanya terpaut empat poin dari jurang degradasi.