Selasa 31 Dec 2019 13:16 WIB

Polresta Yogyakarta Gelar Rekayasa Lalu Lintas di Malioboro

Rekayasa lalu lintas digelar menjelang perayaan tahun baru.

Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Yogyakarta akan melalukan rekayasa lalu lintas di kawasan Malioboro, Yogyakarta, menjelang malam pergantian Tahun 2020.
Foto: Republika/ Wihdan
Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Yogyakarta akan melalukan rekayasa lalu lintas di kawasan Malioboro, Yogyakarta, menjelang malam pergantian Tahun 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Yogyakarta akan melalukan rekayasa lalu lintas di kawasan Malioboro, Yogyakarta, menjelang malam pergantian Tahun 2020. Kepala Satlantas Polresta Yogyakarta, Kompol Yugi Bayu Hendarto, mengatakan, rekayasa lalu lintas antara lain di lakukan dengan menutup akses kendaraan menuju Malioboro mulai Selasa (31/12) sore.

"Akan kami tutup sekitar 17.00 WIB atau melihat situasi di Malioboro kalau misalnya sudah padat pejalan kaki akan langsung kami tutup," kata Yugi, Selasa (31/12).

Baca Juga

Seperti tahun-tahun sebelumnya, menurut dia, sepanjang Jalan Malioboro sebagai salah satu titik pusat perayaan tahun baru dikhususkan bagi pejalan kaki. Kendaraan yang hendak memasuki Malioboro dari arah Jalan Mataram akan dialihkan langsung menuju Jalan Pasar Kembang atau ke arah Gondolayu/Kridosono. Sedangkan arus kendaraan dari arah Kridosono seluruhnya diarahkan berbelok ke Jalan Mataram.

Selain itu, mengingat Titik Nol Kilometer, Yogyakarta juga menjadi salah satu pusat masyarakat merayakan pergantian tahun, menurut dia, arus lalu lintas kendaraan menuju kawasan itu juga bakal dialihkan. Dari arah barat atau Parkir Ngabean menuju Titik Nol akan dialihkan di simpang PKU Yogyakarta ke arah utara atau ke Jalan Bhayangkara.

Sebaliknya arus dari arah timur atau Pos Gondomanan menuju Jalan Senopati ke Titik Nol juga dialihkan ke arah selatan atau Jalan Katamso. Untuk menampung kendaraan masyarakat yang hendak merayakan tahun baru di Malioboro dan Titik Nol Km Yogyakarta, menurut dia, sejumlah kantong parkir telah disiapkan di kawasan itu. Selain di tempat parkir Ngabean, Abu Bakar Ali, dan Senopati, menurut dia, juga akan ada banyak kantong parkir tambahan.

"Untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas, kami mengimbau masyarakat memarkir kendaraan di tempat parkir dan jangan di bahu jalan agar tidak menghambat orang yang mau melintas," kata Yugi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement