REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Perseroan Terbatas Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi calon penumpang KA pada masa liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
"Layanan pemeriksaan kesehatan gratis ini digelar di Stasiun Purwokerto, Stasiun Kroya, dan Stasiun Kutoarjo pada tanggal 31 Desember 2019 sampai dengan 5 Januari 2020," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Supriyanto di Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (31/12).
Menurut dia, kegiatan tersebut ditujukan untuk memberikan fasilitas tambahan kepada penumpang yang sedang menunggu jadwal keberangkatan kereta apinya di stasiun. Ia mengatakan pelayanan kesehatan yang dilayani meliputi pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gula darah, pemeriksaan kolesterol, pemeriksaan asam urat, pengukuran berat badan, dan konsultasi medis.
"Announcer di stasiun akan mengimbau calon penumpang untuk dapat mengikuti layanan pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma tersebut," ujarnya.
Supriyanto mengatakan layanan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut merupakan tambahan karena sebelumnya telah disediakan Pos Kesehatan Gratis bagi penumpang di stasiun maupun Posko Kesehatan yang bekerja sama dengan pihak eksternal. Menurut dia, PT KAI (Persero) juga menyediakan Ruang Ibu Menyusui dan fasilitas kursi roda bagi para penumpang yang membutuhkan layanan tersebut di stasiun.
"Selama ini, apabila ada keluhan dari penumpang KA yang merasa kurang enak badan, segera ditindaklanjuti dengan pemeriksaan oleh petugas kesehatan di stasiun," ujarnya.
Dengan diadakannya layanan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut, kata dia, PT KAI juga bisa mengantisipasi penumpang yang dalam kondisi kurang sehat atau tidak layak untuk melakukan perjalanan menggunakan kereta api. Ia mengatakan hal itu disebabkan untuk melakukan perjalanan jauh, penumpang memerlukan kondisi tubuh yang sehat terutama penumpang lanjut usia, ibu hamil, dan anak-anak.
Menurut dia, PT KAI juga memiliki Klinik Mediska yang lokasinya dekat dengan stasiun dan telah bekerja sama dengan fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta di sepanjang jalur KA. Hal itu bertujuan untuk melayani penumpang yang sakit atau dalam kondisi kegawatdaruratan kemudian harus dirujuk ke rumah sakit.
"Kami mengimbau agar para penumpang dapat memaksimalkan seluruh fasilitas kesehatan yang telah disediakan KAI ini. Selain itu, pastikan kembali kondisi kesehatan dalam kondisi yang fit sebelum melakukan perjalanan menggunakan kereta api," katanya.
Disinggung mengenai kemungkinan adanya calon penumpang yang dinilai tidak layak untuk melakukan perjalanan menggunakan kereta api, dia mengatakan penumpang tersebut dapat mengubah jadwal perjalanannya.